kaltimkece.id Pemerintah kabupaten berencana menambah fasilitas perikanan dan membagikan ribuan unit peralatan perikanan kepada nelayan dan pembudi daya ikan di Kutai Kartanegara pada 2023. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, saat berdiskusi dengan sejumlah nelayan dan pembudi daya ikan di Kecamatan Samboja, Kukar, pada Ahad, 13 November 2022.
Dalam diskusi tersebut, Wabup Rendi membeberkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2023 milik Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar. “Dalam RKPD 2023, DKP Kukar memiliki lima program, 20 kegiatan, dan 52 sub kegiatan,” beber Rendi.
Rinciannya, sambung dia, Dinas Perikanan Kukar akan membangun sebuah tempat pelelangan ikan dan dua unit jembatan tambat. Selain itu, membagikan bantuan kepada nelayan dan pembudi daya ikan berupa 1.269 unit mesin perahu, 2.390 pcs bahan pembuatan alat tangkap gill net, 3.025 rol bahan pembuatan alat tangkap bubu, 194 perahu, 30.678.000 benih ikan dan 237 ton pakan ikan.
Semua bantuan tersebut akan diberikan kepada kelompok dan per orang pada 2023. Khusus kelompok, Rendi menyebutkan, bantuan diberikan kepada 111 kelompok usaha bersama (KUB), 126 kelompok pembudi daya ikan, 15 kelompok pengolah hasil perikanan, dan lima kelompok pengawas dari masyarakat. Sedangkan untuk per orangan, bantuan diberikan kepada 2.220 nelayan, 2.520 pembudi daya ikan, 225 pengolah hasil perikanan, 100 pengawas dan 500 nelayan miskin.
“Jumlah target sasaran bantuan perorangan ialah sebanyak 5.665 penerima bantuan,” sebutnya. Ia menambahkan, bantuan ini sebagai bentuk nyata dari komitmen Pemkab Kukar memajukan usaha perikanan. (*)