kaltimkece.id Pemkab Kutai Kartanegara telah mengambil keputusan soal warna Jembatan Kartanegara. Warna jembatan yang menghubungkan dua kecamatan, Tenggarong dan Tenggarong Seberang, itu dipastikan tetap diubah menjadi merah putih. Demi keselamatan pelayaran dan nasionalis disebut sebagai alasannya.
Kamis, 30 Desember 2021, Pemkab Kukar mengadakan pertemuan dengan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Pertemuan yang berlangsung di kantor Bupati Kukar itu sebagai tindak lanjut unjuk rasa penolakan perubahan warna Jembatan Kartanegara pada Senin, 27 Desember 2021.
Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Kukar menyatakan bahwa Jembatan Kartanegara merupakan aset pemerintah daerah. Termasuk kewenangan pemeliharaannya, ada di tangan pemda. Pemkab Kukar pun menyatakan, warna Jembatan Kartanegara tetap diganti dari kuning menjadi merah putih. Pemkab bakal mengirim surat lagi kepada Kesultanan Kutai untuk miminta pemakluman atas perubahan warna ini.
_____________________________________________________PARIWARA
Kepada kaltimkece.id, Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengaku sudah mengonsultasikan perubaha warna jembatan kepada sejumlah tokoh masyarakat seperti Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, baik melalui surat maupun pertemuan langsung. Bupati Edi mengklaim, pihak Kesultanan sudah setuju warna Jembatan Kartanegara diubah. Ia pun memastikan, pemilihan merah putih tidak melanggar adat Kutai.
“Saya ini juga asli orang sini. Jadi, kami tidak akan melanggar adat istiadat,” jelasnya, Jumat, 31 Desember 2021. Pemilihan merah putih, terangnya, untuk merepresentasikan bendera Indonesia sehingga diharapkan, semangat nasionalis masyarakat bisa meningkat.
Dengan telah mendapatkan restu dari Kesultanan Kutai Kartanegara, Bupati Edi meminta, masalah ini tidak dibesar-besarkan karena rawan dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab. “Kami hanya ingin melaksanakan pembangunan daerah agar tak mengurangi kepercayaan masyarakat,” terangnya.
Repoter kaltimkece.id telah menghubungi pihak Kesultanan Kutai Kartanegara untuk mengonfirmasi perubahan warna Jembatan Kartanegara. Akan tetapi, upaya konfirmasi belum mendapatkan respons.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Restu Irawan, menambahkan, merah putih dipilih karena menyangkut sistem keselamatan pelayaran. Kedua warna tersebut dinilai lebih terang sehingga meningkatkan keselamatan aktivitas pelayaran di Sungai Mahakam. “Jadi, pemilihan warna ini tidak ada sangkut paut dengan ciri khas. Semua demi keselamatan,” tegasnya.
_____________________________________________________INFOGRAFIK
Restu membeberkan, Kesultanan Kutai Kartanegara bakal mengadakan pertemuan lanjutan membahas perubahan warna Jembatan Kartanegara. Dinas PU dipastikan hadir setelah undangan diterima. Dia pun meminta, masyarakat yang tidak setuju warna jembatan diubah untuk dapat menahan diri.
Saat ini, kata dia, pengecatan Jembatan Kartanegara dihentikan sementara. Pemkab Kukar melalui kontraktor hanya melakukan perawatan seperti memperbaiki badan jalan yang menyambungkan jembatan dengan jalan umum. Jalan tersebut akan ditambahkan pelat dan aspal tipe asphaltic plug. Perawatan ini dilakukan agar jembatan tetap kokoh. (*)
Editor: Surya Aditya