kaltimkece.id Atlet-atlet panahan dari Kutai Kartanegara tampil luar biasa di Pekan Olahraga Provinsi Kaltim VII/2022 di Berau. Mereka mendulang banyak medali emas di ajang empat tahunan itu. Sebuah prestasi yang diraih dari persiapan yang serba terbatas.
Ketua Pengurus Cabang Panahan Kukar, Dafip Haryanto, mengatakan, cabang olahraga Porpov Kaltim VII digelar selama enam hari, 30 November sampai 5 Desember 2022. Dalam cabor ini, Kukar menurunkan 31 atlet panahan. Mereka mengikuti empat kelas dengan rincian rescurve tujuh orang, compound delapan orang, standart bow delapan orang, dan barebow delapan orang. Para atlet panahan Kukar pun bermain sangat mengagumkan. Hampir setiap hari, mereka mendapatkan medali emas.
“Alhamdulillah, dari tanggal 30 November sampai hari ini (5 Desember 2022), kami mendapatkan 10 medali emas. Padahal, target kami hanya delapan medali emas,” beber Dafip kepada kaltimkece.id. Atas perolehan medali tersebut, sambung dia, tim panahan Kukar menjadi juara umum cabor panahan Porpov Kaltim VII.
Dafip menjelaskan, meraih medali di Porpov Kaltim bukan hal baru bagi tim panahan Kukar. Dalam porpov-porpov sebelumnya, Kukar kerap mendapatkan medali di cabor panahan. Akan tetapi, hal ini tak membuat para atlet dan ofisial panahan Kukar jemawa. Mereka terus berlatih dan mengevaluasi setiap pertandingan yang diikuti.
“Junior kita (atlet panahan muda Kukar) belum bisa berbicara banyak. Jadi, kematangan mental atlet perlu diasah secara terus menerus,” jelas Dafip.
Menurut Dafip, keberhasilan tim panahan Kukar berjaya di Porpov Kaltim VII menjadi bukti bahwa latihan dan persiapan yang dilakukan tim telah matang. Keberhasilan ini juga berkat dukungan Komite Olahraga Nasional dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar. Kedua lembaga tersebut tak henti memberikan dukungan anggaran dan fasilitas untuk menyukseskan kontingen Kukar berlaga di Porpov Kaltim
“Semoga, prestasi ini dapat memotivasi generasi muda kita dan menjadi semangat pengembangan cabor panahan di Kukar,” ujar Dafip.
Pelatih klub panahan Kukar, Nanang Pujiyanto, menambahkan, ada beberapa kendala yang dihadapi tim panahan Kukar berlaga di Porpov Kaltim. Pertama, waktu persiapan dan latihan sangat sedikit. Peralatan latihan panahan yang dimiliki Kukar juga minim.
“Kondisi panahan selama tiga tahun terakhir kurang bagus sehingga dimulai lagi dari nol,” beber Nanang. Walau demikian, masalah tersebut tak menyurutkan semangat para atlet Kukar untuk tampil maksimal di porpov. “Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak, semangat kami terus bertambah,” imbuhnya. (*)