Kutai Kartanegara

Realisasikan Kukar Jadi Lumbung Pangan, Program Karya Bakti TNI Dimulai

person access_time 8 months ago
Realisasikan Kukar Jadi Lumbung Pangan, Program Karya Bakti TNI Dimulai

Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah; dan Komandan Distrik Militer 0906/Kukar, Letnan Kolonel Infanteri Jeffry Satria, meresmikan Program Karya Bhakti TNI 2022.

Program Karya Bakti merupakan lanjutan Program TMMD. Lewat program ini, kawasan pertanian diperluas.

Ditulis Oleh: Aldi Budiaris
Sabtu, 08 Oktober 2022

kaltimkece.id Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, meresmikan Program Karya Bhakti TNI 2022, Kamis, 6 Oktober 2022. Peresmian berlangsung di Desa Manunggal Daya, Kecamatan Sebulu, Kukar. Dengan diresmikannya program ini, maka pembangunan kawasan pertanian dilanjutkan.

Acara peresmian tersebut dihadiri Komandan Distrik Militer 0906/Kukar, Letnan Kolonel Infanteri Jeffry Satria, bersama sejumlah personelnya. Ada pula sejumlah pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah Kukar, di antaranya, Kepala Dinas Pemerintahan dan Masyarakat Desa, Arianto; Kadis Pertanian, Sutikno, Kadis Perkebunan, Muhammad Taufik; dan Kadis Perikanan, Muslik.

Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah menjelaskan, Program Karya Bhakti TNI merupakan lanjutan Program TNI Manunggal Membangun Desa alias TMMD ke-114. Dalam Program TMMD, aparat gabungan membangun jalan usaha tani, saluran irigasi, jembatan, dan membuka lahan baru di Desa Panca Jaya, Muara Kaman, pada Juli-Agustus 2022. Pembangunan ini untuk menjadikan Kukar sebagai kawasan pertanian.

Pembangunan tersebut kemudian dilanjutkan dalam Program Karya Bakti TNI. Dalam program ini, Pemkab Kukar dan Kodim 0906/KKR akan bekerja sama menambah jalan usaha tani, saluran irigasi, dan embung. Kawasan pertanian pun akan diperluas. Pemkab Kukar telah menetapkan lima kawasan pertanian di enam kecamatan sebagai tempat pengembangan padi sawah. Kelimanya yakni Muara Kaman–Sebulu, Tenggarong–Loa Kulu, Marang Kayu, Tenggarong Seberang 1, dan Tenggarong Seberang 2.

Kelima kawasan tersebut merupakan persawahan eksisting dengan luas keseluruhannya 8.093,06 hektare. “Jika pembangunan ini selesai, kita bisa menuntaskan persoalan infrastruktur tani,” ucap Bupati.

Ia menerangkan, tujuan pembangunan kawasan pertanian ini untuk menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan warga Kaltim dan Ibu Kota Negara Nusantara. Ini juga sebagai realisasi komitmen Pemkab Kukar yang fokus terhadap pembangunan pertanian.

“Saya berharap, pembangunan ini berjalan lancar dan sukses. Semua pihak, terutama kelompok tani, harus bahu-membahu dengan TNI melaksanakan Program Karya Bhakti,” ujar Bupat Kukar. (*)

shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar