Tuntaskan Masalah Penyaluran Bansos, Pemkab Kukar Verifikasi Ulang DTKS
kaltimkece.id Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, terbang ke Jakarta pada Selasa, 11 Oktober 2022. Di ibu kota negara, ia menyambangi kantor Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial alias Pusdatin Kesos, Kementerian Sosial. Kepada petugas Pusdatin Kesos, Bupati Edi menyerahkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS di Kukar yang telah diverifikasi ulang.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati ditemani Kepala Dinas Sosial Kukar, Hamly. Kepada kaltimkece.id, dia menjelaskan, DTKS tersebut merupakan data yang dihimpun di 18 kecamatan di Kukar. Adapun penyebab diverifikasi ulang karena DTKS Kukar mengalami margin eror sebesar 39 persen.
“Dari data yang telah divalidasi ulang, 61 persen yang masuk DTKS ditemukan valid,” sebut Hamly melalui sambungan telepon. Artinya, sambung dia, ada 39 persen data yang tidak lagi sah untuk digunakan. Selama ini, ada 194 ribu anggota rumah tangga yang menjadi penerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial.
“Kadang-kadang, ada penerima yang sudah tidak ada. Kalau sudah begini, kita rugi dapat anggaran itu (bantuan sosial) jadi terpaksa dikembalikan,” jelasnya.
Dengan telah diperbaruinya DTKS, Hamly berharap, tidak ada lagi masalah selisih jumlah penerima manfaat bantuan antara data di sistem dengan yang di lapangan. Dengan begitu, Pemkab Kukar dapat menyalurkan bantuan dengan tepat sasaran. Biasanya, bansos dari Kemensos disalurkan sebanyak empat kali dalam setahun.
“Yang terpenting, data Kukar sudah mendekati valid. Tidak ada lagi selisih sampai 30 persen,” pungkasnya. (*)