kaltimkece.id Langit gelap merundung Kutai Timur (Kutim) sore tadi tak sekadar menurunkan curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya. Sejumlah daerah diserang angin kencang yang menghancurkan puluhan rumah. Tak sedikit warga dibuat kehilangan tempat berteduh.
Seperti terjadi di Kecamatan Sangatta Utara, sekira 20 rumah porak-poranda dihantam angin puting beliung sekitar pukul 16.00 Wita, Selasa, 15 Desember 2020. Wilayah paling terkena dampak adalah Gang Rezeki 7, Jalan Yos Sudarso III, RT 36, Kelurahan Teluk Lingga. Angin puting beliung juga bertiup di wilayah Jalan Kabo, Desa Swarga Bara, dan wilayah sekitar Perumahan Munthe.
Husaifa, warga Gang Rezeki 5, mengatakan bahwa warga saat ini kesulitan karena tidak memiliki lagi tempat berteduh. Terutama penghuni 20 rumah yang terporak-poranda oleh angin tersebut di Gang Rezeki 7. "Kalau di rumah saya di Gang Rezeki 5, hanya terkena dampak. Tapi tidak membuat atap rumah terbuka seperti yang terjadi di Gang Rezeki 7," ungkap dia.
Insiden angin kencang menghancurkan rumah, disebut Husaifa terjadi begitu cepat. Bahkan dalam rentang waktu sekitar 1 menit. Seketika itu jua, sebanyak 20 rumah tadi hancur dan porak-poranda. "Kami sangat memerlukan bantuan. Warga butuh bantuan tenda secepatnya," ungkap dia. (*)
Dilengkapi oleh koresponden kaltimkece.id di Kutai Timur
Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: