Kutai Timur

Gabungan Jurnalis Kutim Gelar Aksi Solidaritas Insan Pers yang Dianiaya saat Bertugas

person access_time 2 years ago
Gabungan Jurnalis Kutim Gelar Aksi Solidaritas Insan Pers yang Dianiaya saat Bertugas

Aksi solidaritas gabungan jurnalis di Kutai Timur, Senin, 5 April 2021. (istimewa)

Aksi dihadiri sekira 25 peserta aksi dari para wartawan berbagai media massa di Kutim.

Ditulis Oleh: .
Senin, 05 April 2021

 

kaltimkece.id Jurnalis majalah Tempo, Nurhadi, diduga dianiaya oknum aparat saat berusaha mewawancarai tersangka suap pajak Angin Prayitno di Surabaya, 27 Maret 2021. Gabungan jurnalis di Kutai Timur (Kutim) ikut bereaksi mengecam tindak penganiayaan tersebut. Aksi solidaritas digelar Senin pagi, 5 April 2021.

Aksi solidaritas tersebut berlangsung di pusaran Simpang Patung Singa, Sangatta Utara, Kutim, Kaltim. Dihadiri sekira 25 peserta aksi dari kalangan pers. Terdiri dari para wartawan berbagai media massa di Kutim. Bernaung di bawah organisasi Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT) dan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kutim.

Aksi solidaritas dimulai dengan orasi perwakilan wartawan dari Ketua AJKT Sukriadi dan Ketua JMSI Kutim Rahman. Dilanjutkan aksi teater tentang kekerasan pers oleh Teater Sebumi Sangatta.

Aksi teatrikal Teater Sebumi mengisahkan pergulatan Nurhadi saat menjalankan tugas sebagai jurnalis yang kemudian dianiaya untuk berupaya membungkam hasil reportasenya. Aksi dilanjut orasi dan nyanyian, orasi dan puisi, serta orasi yang terus bergantian dari para jurnalis. Hingga diakhiri penanggalan kartu pers yang ditambah penaburan bunga kuburan.

"Kami mengecam segala bentuk tindak kekerasan terhadap pers yang baru-baru ini menimpa saudara kami Nurhadi di Surabaya. Kami harap kejadian serupa jangan sampai terjadi di Kutai Timur maupun Kalimantan Timur," ucap Sukriadi.

Massa selanjutnya aksi di Mapolres Kutim. Sesampainya di mapolres, gabungan jurnalis melakukan penyerahan secara simbolis tuntutan aksi dan dimediasi langsung Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko. Turut mendampingi Wakapolres Kompol Pras, Kasat Intel Aldo, Kasat Lantas AKP Wulyadi, serta jajaran.

"Kami tentunya ikut merasa prihatin atas kejadian tersebut yang menimpa saudara wartawan. Kami berupaya bekerja profesional dan jangan sampai ada kejadian kekerasan terhadap wartawan di Kutai Timur," ujar Kapolres AKBP Welly Djatmoko. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

 

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar