• Berita Hari Ini
  • Warta
  • Historia
  • Rupa
  • Arena
  • Pariwara
  • Citra
Kaltim Kece
  • WARTA
  • LINGKUNGAN
  • Tak Lagi Nyenyak karena Bising Alat Berat

WARTA

Tak Lagi Nyenyak karena Bising Alat Berat

Galian yang diduga tambang lagi-lagi merangsek permukiman warga. Hanya 100 meter dari rumah penduduk, pengerukan tanah menimbulkan kebisingan, debu, lumpur, hingga ancaman longsor.
Oleh La Hamsah
12 Februari 2025 11:55
ยท
0 menit baca.
Lokasi pengerukan tanah yang tidak jauh dari rumah penduduk di Jalan Dam, RT 09 Kelurahan Jawa, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegara. Lokasi tersebut masuk konsesi PT Adimitra Baratana Nusantara. FOTO: LA HAMSAH-KALTIMKECE.ID
Lokasi pengerukan tanah yang tidak jauh dari rumah penduduk di Jalan Dam, RT 09 Kelurahan Jawa, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegara. Lokasi tersebut masuk konsesi PT Adimitra Baratana Nusantara. FOTO: LA HAMSAH-KALTIMKECE.ID

kaltimkece.id Moel--bukan nama sebenarnya--, 64 tahun, tiba-tiba terjaga dari istirahat malam. Menjelang dini hari pada Selasa, 11 Februari 2025, raungan kendaraan penggaruk tanah benar-benar gaduh. Alat berat itu sudah bekerja sejak petang di dekat kediaman Moel dan tidak berhenti hingga pagi menjelang. Warga Jalan Dam, Kelurahan Jawa, Sangasanga, Kutai Kartanegara tersebut akhirnya menjalani hari dengan wajah kuyu dan mata merah karena kurang tidur.

"Kebisingan (karena alat berat) itu dimulai sejak awal Desember (2024). Siang-malam. Kadang berhenti bila turun hujan," tutur Moel saat ditemui kaltimkece.id di kediamannya.

Moel lahir, besar, dan menua di Jalan Dam tersebut. Sepanjang enam dasawarsa hidupnya, ia tak pernah terganggu aktivitas alat-alat berat. Masa tenang bagi ayah tiga anak itu berakhir. Hari-hari tuanya harus terusik akibat aktivitas yang diduga kuat pertambangan batu bara.

Untung, juga bukan nama sebenarnya, mengeluhkan hal sama. Seperti tiba-tiba saja, kata dia, terdengar suara alat berat di lokasi tersebut. Suara mesin begitu bising karena lokasi pengerukan hanya sekira 50 meter dari rumahnya. Kakek berusia 68 tahun itu mengaku tidak bisa beristirahat pada malam hari.

"Aktivitas pengerukan itu dekat sekali dengan permukiman tanpa diketahui warga. Saya sampai sakit kepala karena kurang tidur," ujarnya.

Selain suara bising, sejumlah penduduk mengaku terusik debu dan lumpur akibat pengerukan tanah. Bila cuaca sedang panas, debu-debu itu terbawa hingga ke dalam rumah. Sebaliknya, jika hujan, lumpur menggempur pekarangan.

Dari pantauan kaltimkece.id melalui foto udara, pembukaan lahan hanya berbilang puluhan meter dari rumah penduduk. Sedikitnya tiga alat berat, lima dump truck, dan sebuah mobil penumpang bak terbuka berakitivitas di lokasi itu pada Rabu, 12 Februari 2025. Permukaan tanah hitam bekas batu bara terlihat dari bukit yang dipangkas. Beberapa kolam tambang terlihat tak jauh dari lokasi tersebut.

Aktivitas pengerukan batu bara di Jalan Dam, Kelurahan Jawa, Sangasanga, Kutai Kartanegara, pada Rabu, 12 Februari 2025. FOTO: LA HAMSAH-KALTIMKECE.ID

Aktivitas pengerukan batu bara di Jalan Dam, Kelurahan Jawa, Sangasanga, Kutai Kartanegara, pada Rabu, 12 Februari 2025. FOTO: LA HAMSAH-KALTIMKECE.ID

Moel dan Untung benar-benar khawatir dampak yang akan timbul. Keduanya tidak ingin bencana tujuh tahun silam kembali menimpa kampung. Pada akhir November 2018, Jalan Kawasan yaitu sekitar 100 meter dari rumah Untung disergap tanah longsor. Badan jalan penghubung Sangasanga dan Muara Jawa sepanjang 50 meter pun putus. Tanah ambles hingga 8 meter dan memangsa enam rumah.

"Saya berharap, aktivitas itu berhenti beroperasi. Jangan dekat kampung karena khawatir longsor itu terjadi lagi," ucap Untung.

Iklan Article

Paralegal warga Kelurahan Jawa, Sangasanga, Nugraha Pradana, turut menyayangkan pembukaan lahan yang diduga aktivitas pertambangan batu bara. Kegiatan itu disebut sangat dekat dengan permukiman warga. Nugraha mengutip Peraturan Daerah Kaltim 1/2016 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kaltim 2016-2036. Dalam pasal 51 ayat 8, zonasi kawasan pertambangan minimal 1 kilometer dari permukiman terdekat.

"Di sini tambang itu sangat dekat, sekitar 20 hingga 50 meter dari rumah warga. Ini, 'kan, tidak boleh," ucapnya.

Nugraha menyatakan bahwa lokasi tersebut masuk konsesi PT Adimitra Baratana Nusantara (ABN). Perusahaan memiliki luas konsesi 2.990 hektare. Menurut laporan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim bertajuk Dari Wisata Juang Menuju Kota Limbah Tambang (2022), satu dari antara pemilik PT ABN adalah PT Toba Bara Sejahtra yang memegang 1,5 juta lembar saham (hlm 12). Adapun izin usaha pertambangan PT ABN terbit pada 2009 dan berakhir pada 2029.

Sudut lain dari lokasi galian di Jalan Dam, Kelurahan Jawa, Sangasanga, Kutai Kartanegara. FOTO: LA HAMSAH-KALTIMKECE.ID

Sudut lain dari lokasi galian di Jalan Dam, Kelurahan Jawa, Sangasanga, Kutai Kartanegara. FOTO: LA HAMSAH-KALTIMKECE.ID

Konfirmasi Perusahaan

Manager External Relation PT Adimitra Baratana Nusantara, Bambang Takarianto, belum bisa memberikan penjelasan mengenai keluhan penduduk. Semua aktivitas pertambangan batu bara, jelas Bambang, tidak dikerjakan PT ABN secara langsung melainkan oleh mitra perusahaan.

"Nanti saya koordinasikan dulu dengan tim operasional kami, ya. Saya juga akan periksa langsung di lapangan," kata Bambang saat dihubungi kaltimkece.id, Rabu, 12 Februari 2025.

Bambang melanjutkan, sebelum memulai penambangan, PT ABN terlebih dahulu menjalin perjanjian kerja dengan mitra. Salah satu poin dalam perjanjian itu adalah mitra harus mengakomodasi kepentingan warga sekitar. (*)

Editor : Cony Harseno
Iklan Above-Footer

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi kaltimkece.id

Gabung Channel WhatsApp
  • Alamat
    :
    Jalan KH Wahid Hasyim II Nomor 16, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara.
  • Email
    :
    [email protected]
  • Phone
    :
    08115550888

Warta

  • Ragam
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Humaniora
  • Nusantara
  • Samarinda
  • Kutai Kartanegara
  • Balikpapan
  • Bontang
  • Paser
  • Penajam Paser Utara
  • Mahakam Ulu
  • Kutai Timur

Pariwara

  • Pariwara
  • Pariwara Pemkab Kukar
  • Pariwara Pemkot Bontang
  • Pariwara DPRD Bontang
  • Pariwara DPRD Kukar
  • Pariwara Kutai Timur
  • Pariwara Mahakam Ulu
  • Pariwara Pemkab Berau
  • Pariwara DPMD Kutai Kartanegara

Rupa

  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Musik
  • Risalah
  • Sosok

Historia

  • Peristiwa
  • Wawancara
  • Tokoh
  • Mereka

Informasi

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
© 2018 - 2025 Copyright by Kaltim Kece. All rights reserved.