kaltimkece.id Presiden Joko Widodo kembali melawat ke Ibu Kota Negara Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Rabu, 17 Januari 2024. Dalam kunjungan pertama tahun ini, presiden meletakkan batu pertama pembangunan. Groundbreaking ini menjadi yang keempat dalam lima bulan terakhir.
Sejumlah struktur yang dimulai pembangunannya pada tahap keempat ini dikelola tiga sektor. Ketiganya yaitu badan usaha milik negara, swasta, dan lembaga negara. Bangunan milik BUMN terdiri dari Nusantara Logistic Hub dan Studio Siaran Radio Republik Indonesia. Nusantara Logistic Hub akan dikelola Pos Indonesia, anak usaha BUMN.
Sementara itu, swasta mendirikan area pergudangan, hotel bintang lima bernama Jambuluwuk, green pesantren, dan Nusantara Warehouse Park. Adapun lembaga negara membangun Kantor Otorita Nusantara, masjid negara, memorial park, dan kantor Lembaga Penjamin Simpanan.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menjelaskan tujuan pembangunan tersebut. Ibu kota negara yang baru disebut sudah sangat membutuhkan perusahaan jasa logistik. Aktivitas di IKN makin padat baik pergerakan orang maupun barang.
Oleh sebab itu, pemerintah mendirikan Nusantara Logistic Hub. Perusahaan ini diharapkan mendukung kegiatan di IKN Nusantara dan berkontribusi signifikan untuk memicu penguatan rantai pasok domestik di seluruh wilayah di Indonesia.
"Saya juga berharap, Nusantara Logistic Hub membuat biaya logistik makin terjangkau serta mempercepat dan mengefisienkan pergerakan logistik di Indonesia," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sementara itu, masjid negara dibangun dengan konsep megah. Kapasitas rumah ibadah ini 61.000 jemaah. Di sekelilingnya akan dipenuhi air. Untuk mewujudkan konsep tersebut, pemerintah membangun embung buatan.
Masjid negara juga dilengkapi infrastruktur kawasan seperti jalan dan jembatan. Ditarget tampung akhir tahun ini, pembangunan masjid diperkirakan mencapai Rp 940 miliar. "Saya membayangkan, masjid ini akan indah di luar dan akan sangat indah interiornya," bebernya.
Presiden menaruh sejumlah harapan terhadap masjid tersebut. Pertama, masjid ini menjadi representasi kemajemukan Indonesia dalam memperkuat toleransi dan modernisasi beragama di Nusantara. Masjid negara juga diharapkan menjadi tempat yang nyaman buat umat muslim menjalankan aktivitas keagamaan.
"Saya ingin masjid ini menampilkan kekhasan Indonesia dan IKN Nusantara," ujarnya. Nantinya, tambah dia, dibangun katedral, wihara, pura, hingga kelenteng. "Ini akan menunjukkan betapa kita sangat beragam tetapi kerukunan terus terjaga," imbuhnya.
Mengenai Jambuluwuk, terang Presiden, hotel ini akan mendukung pengunjung IKN Nusantara. Ia mengakui bahwa terdapat sejumlah hotel besar di Balikpapan, kota terdekat Nusantara. Jalan tol yang menghubungkan Balikpapan-Nusantara sepanjang 47 kilometer akan kelar pada Juli 2024. Dengan demikian, jarak antara Balikpapan dan Nusantara makin dekat.
"Tetapi keberadaan hotel di IKN tentu makin baik," katanya.
Jambuluwuk adalah hotel keenam yang dibangun di Nusantara. Nilai investasi Jambuluwuk, sebut Presiden, sekitar Rp 300 miliar. Hotel berkonsep Indonesia etnik modern ini memiliki kapasitas lebih kurang 200 kamar.
Penjelasan selanjutnya adalah perkantoran Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS. Kompleks perkantoran lembaga tersebut diberi nama Arthadhyaksa yang artinya pelindung harta nasabah. Pembangunan Kompleks Arthadhyaksa ini bertahap. Pertama, dibangun gedung utama yang menjadi pusat operasional LPS. Dua gedung lainnya dibangun pada tahap kedua dan ketiga termasuk fasilitas penunjang.
Presiden Jokowi menjelaskan, kehadiran LPS di IKN Nusantara juga dibutuhkan. Fungsi utama lembaga tersebut adalah menjamin simpanan nasabah perbankan di Indonesia. Keberadaan LPS disebut dapat meningkatkan kepercayaan dan rasa aman masyarakat, pelaku usaha, dan investor.
"Kalau LPS sudah berjalan, yang lain akan percaya bahwa ibu kota ini segera jadi," tuturnya.
Peletakan batu tahap keempat ini, ucap presiden, menjadi bukti bahwa pemerintah bersungguh-sungguh membangun ibu kota negara baru yang berkelas dunia. Berbagai infrastruktur sebentar lagi rampung. Salah satunya adalah jalan tol penghubung Balikpapan-Nusantara.
Jalan bebas hambatan itu akan memangkas durasi perjalanan. Saat ini, perjalanan Balikpapan-Nusantara sekitar 1,5 sampai dua jam. Apabila jalan tol rampung, durasinya hanya 30 menit. Pembangunan bandara VVIP di IKN juga dapat memperpendek masa. Dari Bandara SAMS Sepinggan ke bandara tersebut hanya sekitar 15 menit.
"Dengan perkembangan IKN seperti saat ini, tidak ada alasan bagi investor untuk tidak berinvestasi di Ibu Kota Nusantara dengan memanfaatkan berbagai insentif atau kemudahan yang diberikan pemerintah," tegasnya.
Insentif dan Kompensasi Berinvestasi di IKN
Kegiatan peletakan batu pertama tahap keempat di IKN dihadiri sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu; Kepala Kepolisian RI, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo; Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto; Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono; penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik; hingga penjabat Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun.
Pada kesempatan berbeda, Bambang Susantono memastikan, pembangunan IKN terus berjalan sesuai rencana. Ia optimistis target pembangunan IKN tercapai dan investor terus bertambah.
Lebih dari itu, Bambang mengatakan, pembangunan IKN Nusantara merupakan upaya transformasi. Pembangunan Nusantara disebut merupakan upaya mencapai visi Indonesia Emas 2045. Salah satu visinya adalah meningkatkan status Indonesia dari negara berpenghasilan menengah menjadi berpenghasilan tinggi.
"Kita perlu pusat ekonomi baru. Jadi, ini (pembangunan IKN) menjadi salah satu program transformasi dan harus didukung semua elemen," ujar Bambang.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menyebut, peletakan batu pada Rabu ini adalah yang keempat. Peletakan batu yang pertama dilakukan pada 21-22 September 2023 dengan nilai investasi Rp 23,1 triliun. Pada tahap itu, sejumlah investor membangun mal, hotel, perkantoran, serta ruang terbuka hijau.
Dua bulan kemudian atau pada 1-2 November 2023, dilangsungkan peletakan batu tahap kedua dengan nilai investasi Rp 13,1 triliun. Pada tahap ini dibangun perkantoran Kementerian Perhubungan, Mayapada Hospital, Pakuwon Group, JIS, Hermina, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan PLN Indonesia. Termasuk merevitalisasi SD 020 Sepaku.
Adapun peletakan batu tahap ketiga berlangsung pada 20-21 Desember 2023. Pembangunannya meliputi Rumah Sakit Umum Pusat Ibu Kota Nusantara dan pembangunan Nusantara Superblock. Nilai investasi Nusantara Superblock dilaporkan mencapai Rp 3 triliun.
"Pembangunan IKN tak hanya menjanjikan kemajuan ekonomi tapi melestarikan lingkungan. Konsep kota pintar berwawasan lingkungan sebagai kota hutan menjadi prioritas," kata Agung.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan ada penambahan investasi asing. Konsorsium Investor Bandar Seri Begawan, yang dipimpin adik Sultan Brunei, Her Royal Highness Pengiran Anak Puteri Hajah Amal Rakiah, disebut berminat berinvestasi di IKN Nusantara. Konsorsium tersebut akan berinvestasi di sektor hunian, rumah tapak, dan apartemen.
"Nilai investasinya antara Rp 4,6 triliun hingga Rp 7 triliun," sebut Agung.
Pemerintah, sambung dia, menyediakan berbagai insentif dan kompensasi kepada korporasi yang berminat berinvestasi di IKN. Kemudahan itu terutang dalam Peraturan Pemerintah 12/2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di IKN.
Insentif dan kompensasi tersebut antara lain pajak penghasilan badan (PPh) 0 persen selama 10 tahun, pajak pertambahan nilai (PPN) impor 0 persen, pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) 0 persen, bea masuk 0 persen, hingga pajak bumi dan bangunan (PBB) 0 persen selama 10 tahun. (*)