kaltimkece.id Simpang siurnya pembayaran gaji Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) akhirnya terjawab saat rapat kerja coffe morning di Ruang Meranti, Senin, 8 April 2019. Bupati Kutim Ismunandar menegaskan, Pemkab segera membayar gaji demi menunjang kelangsungan hidup TK2D. Ismu instruksikan Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) segera membayar hak TK2D yang selama ini tertunda.

“Segera dibayarkan 3 bulan (gaji TK2D) yakni bulan Januari hingga Maret,” tegasnya.

Informasi inipun menjadi kabar membahagiakan bagi ribuan TK2D se Kutim. Ismu berharap dengan dibayarkannya tiga bulan gaji honorer ini, kinerja TK2D tak lagi kendor. Malah justru semakin semangat untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.

Terkait kapan pastinya gaji TK2D tersebut dibayar sesuai instruksi Bupati Kutim, Sekretaris BPKAD Hamdan mengaku akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan atasan dan jajaran BPKAD lainnya. Namun dia menyatakan bakal segera menindaklanjuti dengan pembayaran sesuai dengan instruksi Bupati.

"Saya ketemu (koordinasi dengan) atasan saya dulu," kata Hamdan sesaat sebelum meninggalkan rapat kerja coffee morning.

Sukseskan Pemilu

Bupati Kutai Timur Ismunandar mengintruksikan Apratur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kontrak Kerja Daerah (TK2D) Pemerintahan Kabupaten untuk hadir memberikan hak suaranya pada 17 april mendatang. Hal ini disampaikan Bupati saat memimpin rapat coffe morning di Ruang Meranti, Kantor Bupati, Senin, 8 April 2019.

“Saya minta semua ASN dan TK2D memberikan haknya di Kutim, selaku warga Kutim dan bekerja untuk Kutim, harus ikut pesta demokrasi (di Kutim). Jangan sampai ketinggalan. Pilihan partai boleh beda tergantung hati nurani, kalau Presiden lihat mana yang terbaik,” ujar Ismu dihadapan para kepala OPD dan pejabat yang hadir pada rapat tersebut.

Begitu juga seluruh ASN dan TK2D di seluruh kecamatan, juga diinstruksikan oleh Ismunandar untuk melakukan hal yang sama. Asisten Pemkesra diminta segera berkoordiasi kepada seluruh camat.

“Begitu juga (instruksi) camat ke kepala desa, 17 April semua hadir ke TPS untuk ikut pesta demokrasi,” tegas Ismu.

Ismu berharap pelaksanaan pesta demokrasi mendatang dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019. Sehingga Pemilu serentak di Kutim sukses dilaksanakan. (pariwara/hms7/hms10)