kaltimkece.id Sebanyak 392 pelajar dan 200 mahasiswa di Penajam Paser Utara (PPU) terpaksa gigit. Beasiswa yang mestinya diterima pada Agustus lalu, tak kunjung cair hingga kini. Pemkab PPU sebagai empunya program, berdalih kemunduran sebagai dampak pandemi Covid-19.
Pada ini, Pemkab PPU mengalokasikan anggaran bantuan biaya belajar atau beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa di PPU. Dengan alokasi sebesar Rp 3,55 miliar.
Kepala Bagian Kesra Sekretariat Kabupaten PPU, Anang Widianto, menyebut bahwa permohonan program beasiswa pelajar dan mahasiswa semakin meningkat. Sehingga Bagian Kesejahteraan Rakyat atau Kesra Setkab PPU, berupaya memenuhi permohonan tersebut.
Anggaran beasiswa pun dialokasikan Pemkab PPU. Dengan alokasi penyaluran bagi 392 pelajar SD hingga SMA. Sedangkan untuk kalangan mahasiswa, dari pendidikan S1 dan D3, mendapat kuota untuk 200 orang. Termasuk bagi mahasiswa tugas akhir.
Namun demikian, penyaluran beasiswa tersebut mengalami penundaan hingga kini. Mengacu jadwal awal, pelajar dan mahasiswa penerima beasiswa mestinya sudah mendapat pencairan mulai Agustus 2020. “Karena pandemi Covld-19 memuncak pada Juni 2020, pencairan beasiswa itu molor sampai sekarang," ungkap Anang Widianto.
Meski demikian, Anang memastikan seluruh proses administrasi penyaluran beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa tersebut sudah selesai. Anang Widianto pun optimistis pencairan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa dapat dilakukan dalam dua hari ke depan.
Pemkab PPU ditegaskan berkomitmen melaksanakan berbagai program untuk memajukan bidang pendidikan. Sebagai upaya mempersiapkan sumber daya manusia di PPU yang lebih berkualitas. (*)
Dilengkapi oleh koresponden kaltimkece.id di PPU
Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: