Magnet bagi Pendatang, Penduduk PPU pada 2023 Diprediksi Tembus 200 Ribu
kaltimkece.id Penajam Paser Utara (PPU) kian jadi magnet. Status calon ibu kota negara (IKN) yang baru di sebagian wilayahnya, mendorong banyak pendatang mengadu nasib ke kabupaten di selatan Kaltim itu.
Presiden Joko Widodo mengumumkan lokasi baru IKN di sebagian PPU dan Kutai Kartanegara, pada Agustus 2019. Dan sejak itu, PPU terus mengalami penambahan penduduk. Bahkan diprediksi mencapai 200 ribu orang pada 2023.
Sebelumnya, PPU berisi 173.371 jiwa. Namun dalam tiga bulan terakhir mengalami lonjakan. "Jumlah penduduk terus bertambah. Ada tambahan sekitar 2.500 jiwa," sebut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil PPU, Suyanto, kepada koresponden kaltimkece.id di PPU.
Saat ini terdata jumlah penduduk PPU adalah 175.871 orang. Dengan penambahan terbanyak terjadi di Kecamatan Penajam. Mencapai sekitar seribu jiwa.
Menurut Suyanto, lonjakan penduduk di PPU terjadi sejak Februari 2020. Berlangsung hingga Maret dan April. "Rata-rata pada ketiga bulan itu, warga pendatang mengurus surat pindah masuk ke PPU mencapai 300 hingga 400 orang," urainya.
"Banyak warga pendatang baru di PPU itu karena ingin mencari lapangan pekerjaan," sambung Suyanto.
Menurutnya, penduduk PPU bakal terus tumbuh signifikan seiring statusnya sebagai calon IKN. Arus urbanisasi bakal semakin tak terbendung. Hingga diprediksi jumlah penduduk mencapai 200 ribu pada 2023 mendatang di PPU. (*)
Dilengkapi oleh koresponden kaltimkece.id di PPU
Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: