kaltimkece.id Setidaknya 6 ribu warga Penajam Paser Utara (PPU) dicoret dari kepesertaan Badan Penyelenggara Kesehatan atau BPJS Kesehatan penerima bantuan iuran (PBI) APBD PPU. Disebabkan berbagai hal. Dari data ganda hingga yang telah pindah ke daerah lain.
"Ribuan warga penerima PBI BPJS Kesehatan APBD dicoret saat verifikasi data pada April 2020," sebut Kepala Unit Pelaksana Teknis Jaminan Kesehatan Daerah atau UPT Jamkesda Dinas Kesehatan PPU, Ahmad Padaelo, ditemui Rabu, 26 Agustus 2020, oleh koresponden kaltimkece.id di PPU.
Dari hasil verifikasi tersebut, Diskes PPU mengeluarkan 6 ribu warga dari daftar penerima bantuan yang dibiayai APBD. Terdiri dari penerima ganda atau terdaftar dalam PBI APBN, hingga warga yang telah pindah keluar daerah.
Sedangkan penambahan kepesertaan BPJS Kesehatan PBI APBD mencapai 64 ribu jiwa. Atau sekitar 97 persen dari target 75 ribu pada 2020 ini.
Dengan pengurangan tersebut, peserta tahun ini tersisa 11 ribu dengan alokasi anggaran sekitar Rp 35 miliar. Adapun masyarakat PPU terdata meliputi kepesertaan BPJS Kesehatan PBI APBD dan APBN mandiri hingga unsur TNI/Polri telah mencapai 171 ribu jiwa. "Penambahan peserta PBI APBD mencapai 64 ribu jiwa sepanjang 2020," pungkas Padaelo. (*)
Dilengkapi oleh koresponden kaltimkece.id di PPU
Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: