kaltimkece.id Penyebaran virus corona belum berhenti di Penajam Paser Utara. Meski demikian, RSUD Ratu Aji Putri Botung sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 di kabupaten tersebut, baru menyerap anggaran penanganan Covid-19 dari Pemkab PPU sekitar 50 persen.
Total alokasi dari APBD PPU untuk rumah sakit pelat merah tersebut dalam penanganan pandemi Covid-19, adalah Rp 15 miliar setelah rasionalisasi. Penyerapan sekitar 50 persen, berarti yang telah digunakan ialah kisaran Rp 7,5 miliar. Masih di bawah kemampuan Dinas Kesehatan PPU yang telah menyerap 60 persen dari anggaran Rp 25 miliar penanganan Covid-19 di kabupaten tersebut.
Menurut Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung, Jense Grace Makisurat, penggunaan anggaran Covid-19 di rumah sakit tersebut, sejauh ini untuk pengadaan alat pelindung diri atau APD. Diperuntukkan tenaga kesehatan yang bertugas sehari-hari. Termasuk alat kesehatan lainnya terkait penanganan virus corona.
“Sebanyak 50 persen anggaran yang terserap itu paling banyak untuk alat kesehatan dan APD petugas medis. Yang belum terserap untuk insentifnya,” ungkap Grace Makisurat.
Dengan situasi PPU yang masih dihantui kasus Covid-19, Grace mengimbau masyarakat selalu mematuhi anjuran pemerintah. Terutama dalam menjalankan protokol kesehatan. Sehingga penyebaran Covid-19 bisa segera ditekan. Hingga saat ini, Pemkab PPU bersama pemangku kepentingan terkait, terus melakukan Iangkah-Iangkah yang bersifat penanganan dan pencegahan kasus virus corona. (*)
Dilengkapi oleh koresponden kaltimkece.id di Penajam Paser Utara
Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: