kaltimkece.id Universitas Mulawarman menggelar sarasehan di GOR 27 September, Samarinda, pada Selasa malam, 27 September 2022. Dalam acara yang menjadi penutup rangkaian Dies Natalis Unmul ke-60 tahun ini, Rektor Unmul, Prof Masjaya, meresmikan nama delapan gedung di Unmul. Tujuh di antaranya menggunakan nama-nama rektor Unmul.
Gedung pertama yang memakai nama rektor Unmul adalah Gedung Pusat Studi Reboisasi Hutan Tropika Humida. Gedung tersebut kini bernama Gedung Prof. Dr. Ir. H. R. Sambas Wirakusumah. Berikutnya, Gedung Fakultas Ilmu Budaya diberi nama Gedung Prof. Dr. Ir. Soetrisno Hadi, M.Sc.F. Bangunan ketiga yakni Gedung Perpustakaan menjadi Gedung Dr. H. M. Yunus Rasyid, MA. Keempat, Gedung Bundar Pertanian namanya Gedung Prof. Ir. H. Rachmad Hernadi, M.Sc. Kelima, Gedung Bundar Fakultas Kehutanan namanya Gedung Prof. Dr. Ir. H. Arifin Bratawinata, M.Agr. Keenam, Gedung Business Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis namanya Gedung Prof. Dr. H. Zamruddin Hasid, S.E, S.U. Yang terakhir yaitu Gedung Unmul Hub diberi nama Gedung Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si.
Dalam sambutannya, Prof Masjaya menjelaskan, penggunaan nama-nama rektor Unmul sebagai nama gedung ini untuk memberikan apresiasi kepada para pemimpin Unmul atas jasanya mengembangkan dan memajukan kampus. Ia berharap, seluruh civitas akademik dapat menjaga dan mengembangkan prestasi Unmul. Mengingat, kampus ini merupakan aset masyarakat dan negara yang perlu dijaga.
“Menjaga itu tidak hanya memberikan dan memelihara aset-aset tapi juga mendoakan semua yang ada di dalamnya agar selalu sehat dan berhasil secara maksimal,” ujar Prof Masjaya.
Sarasehan ini dihadiri sejumlah mahasiswa, alumni, dan citivas akademik Unmul. Kepada mereka, Prof Masjaya mengaku bersyukur, kampus utama Unmul yang bakal dibangun di Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto, Samboja, Kutai Kartanegara, terletak dekat Ibu Kota Nusantara. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, disebut telah menyetujui pembangunan kampus tersebut.
“Kita doakan agar segera terealisasi dan mendapat pengakuan. Saya bercita-cita, kampus kita menjadi kampus terbaik di IKN,” ucap Rektor Unmul.
Wakil Rektor Bidang Umum, Sumber Daya Manusia dan Keuangan sekaligus Ketua Panitia Dies Natalis Unmul ke-60 tahun, Abdunnur, menjelaskan, acara sarasehan ini bertujuan mempererat silaturahmi keluarga besar Unmul, termasuk dengan mitra kerja. Eratnya kebersamaan diyakini dapat menjadikan Unmul lebih baik untuk berkontribusi kepada pembangunan daerah, bangsa, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara.
“Maka dari itu, tagline kami: Unmul Hebat, Kaltim Berdaulat, IKN Kuat,” jelas Abdunnur. Sarasehan turut dimeriahkan dari aksi sejumlah mahasiswa Unmul. Mereka bernyanyi, menari, hingga memamerkan pakaian adat nusantara. (*)