kaltimkece.id Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman dan Pertamina Foundation kini bekerja sama melaksanakan program blue carbon inisiative. Program ini merupakan upaya melestarikan hutan mangrove yang memiliki peran penting dalam menjaga perubahan iklim global.
Hal ini diketahui setelah Dekan Fahutan Unmul, Profesor Rudianto Amirta; Ketua Pertamina Foundation, Agus Mashud S Asngari; dan sekretarisnya, Yulius Setiawan Bulo, menandatangani perjanjian kerja sama tersebut di kantor Pertamina Foundation, Jakarta, Rabu, 7 September 2022. Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fahutan Unmul, Harmonis.
Sebagai informasi, program blue carbon inisiative dibentuk untuk mewujudkan komitmen menjaga hutan mangrove yang mempunyai peran penting dalam menjaga perubahan iklim global. Hutan mangrove disebut mampu menyimpan karbon hingga empat kali lipat. Jumlah ini lebih baik ketimbang hutan tropis lainnya.
Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia. Oleh karena itu, Pertamina Foundation menunjuk Fahutan Unmul untuk melaksanakan program blue carbon inisiative di kawasan mangrove di Delta Mahakam. Fahutan dinilai mampu melaksanakan tugas ini karena memiliki kepakaran di bidang kehutanan.
Adapun tugas-tugasnya meliputi rehabilitasi mangrove, evaluasi dan monitoring restorasi keanekaragaman hayati, serta pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian energi. Kegiatan rehabilitasi mangrove akan bekerja sama dengan kelompok tani hutan di Muara Jawa dan Desa Sepatin. Selain terlaksananya rehabilitasi mengrove, kegiatan ini juga diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang peduli keanekaragaman hayati dan berkontribusi dalam pelestarian mangrove. (*)