• Berita Hari Ini
  • Warta
  • Historia
  • Rupa
  • Arena
  • Pariwara
  • Citra
Kaltim Kece
  • WARTA
  • PENDIDIKAN
  • Sejumlah Sekolah Vokasi Paparkan Riset, Pemerintah Janji Dukung Hilirisasi di Kaltim

WARTA

Sejumlah Sekolah Vokasi Paparkan Riset, Pemerintah Janji Dukung Hilirisasi di Kaltim

Berbagai penelitian unggulan dari dua perguruan tinggi vokasi di Samarinda memaparkan hasil riset di hadapan Stella Christie. Pemerintah siap menjadi perantara riset dan dunia usaha.
Oleh La Hamsah
19 Juni 2025 10:30
ยท
0 menit baca.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, saat menyambangi Politani Samarinda, Rabu, 18 Juni 2025. FOTO: LA HAMSAH-KALTIMKECE.ID
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, saat menyambangi Politani Samarinda, Rabu, 18 Juni 2025. FOTO: LA HAMSAH-KALTIMKECE.ID

kaltimkece.id Melanjutkan lawatannya di Samarinda, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie menyambangi Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Samarinda, Jalan Sam Ratulangi, Samarinda Seberang, Rabu, 18 Juni 2025.

Kehadiran Stella di Politani Samarinda bukan tanpa alasan. Alumnus Harvard University ini ingin mendapatkan informasi mengenai riset unggulan yang telah dilakukan oleh perguruan tinggi vokasi tersebut.

Secara bergantian, para akademikus dari Politani memaparkan hasil penelitian mereka. Memulai paparannya, Dosen Program Studi Teknologi Hasil Perkebunan, Andi Lisnawati, memaparkan kondisi umum Kaltim. Ia menyebut Kaltim memiliki karakteristik wilayah yang didominasi lahan basah, bekas tambang, dan ekosistem tropis. Untuk itu, kata Lisnawati, provinsi ini memiliki posisi strategis untuk mengembangkan riset pertanian cerdas lahan tropis basah.

Beberapa riset unggulan yang telah dilakukan diantaranya bergerak di sektor pangan; teknologi pertanian; penginderaan jauh dan geospasial; bioenergi dan energi terbarukan; pengelolaan lingkungan dan konservasi; agroindustri yang berwawasan lingkungan; dan terakhir adalah pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Tidak hanya itu, Lisnawati juga memaparkan lima contoh penelitian yang dilakukan Politani pada 2023 hingga 2024. Penelitian tersebut yaitu pengembangan bakteri asal rumen kambing untuk meningkatkan produktivitas tanaman jagung di lahan pascatambang batu bara. 

Berikutnya, pengembangan aplikasi Smart Farming, pengembangan media pembelajaran interaktif: aplikasi untuk anak berkebutuhan khusus, pengembangan produk inovasi biodekomposer multifungsi untuk produksi pupuk organik dan aplikasinya di tanaman kelapa sawit, dan rancang bangun alat produksi tepung labu semi otomatis dengan pengering sistem hybrid di industri Fanny's Lapis Labu Samarinda.

"Hasil penelitian tersebut saat ini mampu memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan dunia usaha," ucapnya.

Pengajar di Program Studi Teknologi Hasil Perkebunan, Politani Samarinda, Andi Lisnawati saat memaparkan riset unggulan Politani di hadapan Stella Christie. FOTO: LA HAMSAH-KALTIMKECE.ID

Pengajar di Program Studi Teknologi Hasil Perkebunan, Politani Samarinda, Andi Lisnawati saat memaparkan riset unggulan Politani di hadapan Stella Christie. FOTO: LA HAMSAH-KALTIMKECE.ID

Pemaparan hasil riset kemudian dilanjutkan oleh Rusmini, yang juga pengajar di Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan. Ia memaparkan beberapa hasil inovasi yang telah mereka lakukan. Inovasi tersebut diantaranya pembuatan kompos organik yang diberi nama Kosdangmas. Kompos ini dibuat dari kulit udang dengan bioaktivator menggunakan keong mas dan pestisida nabati.

Rusmini mengatakan kompos organik tersebut telah diuji coba pada tanaman ubi ungu. Hasilnya, ujar Rusmini, ubi yang dihasilkan jauh lebih besar dibandingkan menggunakan kompos anorganik. "Kompos organik juga kami berikan untuk tanaman jagung. Saat Ini sudah menghasilkan sekitar 8,5 ton jagung per hektare," jelasnya.

Produk berikutnya adalah Biomasplus. Produk ini  mampu meningkatkan kecambah benih tanaman kakao. Pada tanaman kelapa sawit, Biomasplus mampu mengendalikan serangan ganoderma atau jamur yang dapat merusak pohon sawit dan menurunkan volume panen.

Kemudian ada produk Biomasta. Produk ini diaplikasikan pada tanaman jagung lahan pascatambang batu bara. Jagung tersebut mampu menghasilkan sekitar 5,5 ton per hektare.

Pemaparan produk unggulan Politani Samarinda beralih ke Eny Maria, pengajar di Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak. Eny dan tim telah membuat aplikasi bernama Magical Sedu. Aplikasi ini berbasis game yang digunakan untuk pendidikan seks bagi anak yang berkebutuhan khusus.

"Aplikasi Magical Sedu memberikan edukasi terhadap ancaman kekerasan seksual. Sehingga mereka (anak berkebutuhan khusus) tahu apa yang harus dilakukan ketika ancaman itu datang," ujarnya.

Tidak hanya para pengajar dari Politani, kegiatan ini juga dihadiri oleh dua pengajar dari Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), Samarinda. Mereka adalah Ramli Thahir, pengajar dari Program Studi Teknik Kimia yang memaparkan hasil penelitian berjudul "Pengolahan Limbah Plastik Menjadi Bahan Bakar Alternatif". Adapun bahan bakar yang dihasilkan adalah bensin dan minyak tanah.

Kemudian Ruspita Sihombing, yang memaparkan hasil penelitian berjudul "Revitalisasi Pembangunan Agroeduwisata berbasis Sustainable Agroforestry dengan Penggunaan Biochar pada Lahan Pascatambang di Kaltim". Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa pembangunan agroeduwisata tersebut mampu mengurangi konsumsi air hingga 34,2 persen dibandingkan dengan metode irigasi konvensional. Selain itu, juga mengurangi waktu kerja manual hingga 75 menit per siklus irigasi.

Tidak hanya itu, agroeduwisata juga mampu menurunkan beban kerja operator lapangan. Dari sisi keberlanjutan energi, sistem tersebut sepenuhnya bertenaga surya sehingga cocok untuk kondisi terpencil yang minim akses listrik.

Stella Christie mengapresiasi sejumlah hasil penelitian yang telah disampaikan. Ia juga menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia industri.

Dalam kesempatannya, Stella menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberi arahan agar bidang sains dan teknologi dijadikan prioritas pembangunan. Tugas utama Kemendiktisaintek, lanjutnya, bukan sekadar meminta capaian dari perguruan tinggi, tetapi memberikan dukungan konkret baik dari segi anggaran maupun kebijakan.

"Sains dan teknologi harus menjadi kekuatan utama bangsa. Kami di Kemendiktisaintek tidak hanya menuntut, tapi mendukung penuh apa yang telah dan sedang dilakukan oleh perguruan tinggi," ujarnya.

Salah satu paradigma baru yang diusung kementerian adalah pendekatan berbasis kebutuhan. Ia menekankan pentingnya riset yang menjawab masalah nyata masyarakat dan industri, atau yang ia sebut sebagai belanja masalah. Ia mendorong agar riset, terutama di lingkungan politeknik, memiliki fokus yang jelas agar hasilnya dapat di hilirisasi dan berdampak langsung pada masyarakat.

"Jangan takut hanya punya satu fokus riset. Justru itu yang akan membuat kita jadi pakar dan berdampak nyata," tegasnya profesor di Departemen Psikologi, Universitas Tsinghua, Tiongkok, itu.

Pakar pendidikan kognitif itu juga mengatakan, pada tahun 2025, program pendanaan riset unggulan basis informasi manajemen dan pengabdian kepada masyarakat (BIMA) dari Kemendiktisaintek akan terus berlanjut. Di tahun ini, sebanyak 55 ribu proposal diajukan menandakan tingginya antusiasme kalangan akademisi.

Selain BIMA, ada pula skema hibah melalui dana Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) sebesar Rp1,8 triliun. Dana ini untuk mendorong hilirisasi hasil riset dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Sebagai penutup, Stella Christie menegaskan komitmennya sebagai mak comblang 'perantara' antara peneliti dan industri. Tujuannya, kata Stella, untuk menciptakan ekosistem riset yang inklusif, berdampak, dan mendukung kemajuan teknologi Indonesia secara nyata. (*)

Editor : Cony Harseno
Iklan Above-Footer

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi kaltimkece.id

Gabung Channel WhatsApp
  • Alamat
    :
    Jalan KH Wahid Hasyim II Nomor 16, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara.
  • Email
    :
    [email protected]
  • Phone
    :
    08115550888

Warta

  • Ragam
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Humaniora
  • Nusantara
  • Samarinda
  • Kutai Kartanegara
  • Balikpapan
  • Bontang
  • Paser
  • Penajam Paser Utara
  • Mahakam Ulu
  • Kutai Timur

Pariwara

  • Pariwara
  • Pariwara Pemkab Kukar
  • Pariwara Pemkot Bontang
  • Pariwara DPRD Bontang
  • Pariwara DPRD Kukar
  • Pariwara Kutai Timur
  • Pariwara Mahakam Ulu
  • Pariwara Pemkab Berau
  • Pariwara DPMD Kutai Kartanegara

Rupa

  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Musik
  • Risalah
  • Sosok

Historia

  • Peristiwa
  • Wawancara
  • Tokoh
  • Mereka

Informasi

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
© 2018 - 2025 Copyright by Kaltim Kece. All rights reserved.