kaltimkece.id Sebanyak 1.546 mahasiswa Universitas Mulawarman diwisuda di GOR 27 September, Samarinda, Sabtu, 24 September 2022. Wisuda yang bertepatan dengan Hari Jadi Unmul ke-60 tahun ini dipastikan menjadi yang terakhir diikuti Rektor Unmul, Profesor Masjaya. Pasalnya, akhir tahun ini ia akan pensiun.

Saat menyampaikan sambutan dalam wisuda gelombang ketiga itu, Prof Masjaya berkali-kali mengucapkan syukur dan berterima kasih. Ia pun menyampaikan bahwa usia Unmul yang genap 60 tahun bukanlah usia muda dan tidak terlalu tua. Meski demikian, ia yakin, aktivitas Unmul akan semakin meningkat ke depannya. Ia pun optimistis dengan rektor yang akan menggantikannya.

“Di tangan rektor berikutnya, Insya Allah, Unmul akan lebih baik, bahkan akan terus meningkat. Saya tahu beliau memiliki kemampuan,” ucap Prof Masjaya.

Kepada seluruh civitas akademik Unmul, Prof Masjaya berpesan untuk menjaga kebersamaan. Ia berjanji tidak berhenti memantau dan membersamai dengan tim Unmul untuk mengingatkan kualitas kampus. “Meski saya akan pensiun di usia 70 tahun, tapi bagi saya, tidak ada kata berhenti untuk berkarya. Di mana bisa berbuat, saya akan lakukan,” ujarnya.

“Alhamdulillah, saya masuk Tim Transisi Ibu Kota Nusantara. Saya akan melakukan yang terbaik dalam mengawal pembangunan IKN agar berjalan baik untuk Unmul hebat, Kaltim berdaulat, IKN Kuat,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Mustofa Agung Sardjono, menyebut, wisuda kali ini digelar 100 persen tatap muka sesuai rekomendasi Satuan Tugas Covid-19 Unmul. Total, wisuda gelombang ketiga ini diikuti 1.546 wisudawan dan wisudawati. “39 persen di antaranya adalah laki-laki dan 61 persen perempuan,” sebut Prof Mustofa.

Ribuan lulusan itu berasal dari berbagai fakultas. Sebanyak 202 orang di antaranya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis; 208 orang dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik; 87 orang dari Fakultas Pertanian; 58 orang dari Fakultas Kehutanan; 342 orang dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan; 66 orang dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan; 42 orang dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; 53 orang dari Fakultas Hukum; 254 orang dari Fakultas Teknik; 71 orang dari Fakultas Kedokteran; 41 orang dari Fakultas Kesehatan Masyarakat; 48 orang dari Fakultas Farmasi; 70 orang dari Fakultas Ilmu Budaya; dan empat orang dari Program Pascasarjana Ilmu Lingkungan.

Wisuda tersebut juga melahirkan lima lulusan terbaik tingkat universitas berdasarkan pertimbangan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), waktu penyelesaian studi, dan predikat. Adapun lulusan terbaik Program Doktor, diraih Sunggono dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan IPK 4.00. Menyelesaikan studi selama tiga tahun lebih, ia meraih predikat pujian.

Lulusan terbaik Program Pascasarjana diraih Muhammad Andri Jambia dari Program Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan IPK 3.95, masa studi 1 tahun 11 bulan dengan predikat pujian. Lulusan terbaik lainnya adalah Helen Darmawan dari Program Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi dengan IPK 3.84, masa studi 1 tahun 6 bulan dengan predikat pujian, kemudian Febrina Nur Eriska dari Program Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian dengan IPK 3.97, masa studi 4 tahun dengan predikat pujian, dan Putri Meliani dari Program Farmasi, Fakultas Farmasi dengan IPK 3.54, masa studi 3 tahun dengan predikat memuaskan.

Sedangkan untuk wisudawan dan wisudawati yang lulus dengan predikat cumlaude sebanyak 134 orang. Dua orang berasal dari Program Doktor, 24 dari Program Pascasarjana, dan 108 dari Program Sarjana dan Profesi.

Sebagai informasi, Unmul mengelola 13 fakultas dan satu program pascasarjana dengan 94 program studi, terdiri dari D-3 sebanyak dua program studi, S-1 64 program studi, Program Spesialis satu program studi, dan S-3 sebanyak enam program studi. Adapun jumlah mahasiswa Unmul yang teregistrasi per 31 Agustus 2022 sebanyak 38.382 orang dengan status aktif dan cuti. (*)