kaltimkece.id Wali kota Samarinda petahana, Andi Harun, menjadi gula yang manis menjelang Pemilihan Kepala Daerah 2024. Belasan nama melamarnya sebagai bakal calon wakil wali kota. Terbaru, pemilik tiga kursi dari Pemilihan Legislatif 2024, Partai Demokrat, memberikan surat tugas kepada Andi Harun. Demokrat sekaligus menyorong kadernya, Muhammad Barkati, sebagai pendamping Andi Harun.
Kamis malam, 30 Mei 2024, surat tugas tersebut disampaikan DPC Partai Demokrat Samarinda kepada Andi Harun di sebuah kedai di Jalan KH Abdurrasyid, Samarinda. Lewat surat tugas tersebut, Demokrat mempersilakan Andi Harun berkonsolidasi politik menghadapi Pemilihan Wali Kota Samarinda 2024.
Viktor Yuan, ketua Dewan Pertimbangan DPC Partai Demokrat Samarinda, mengatakan, konsolidasi politik yang dimaksud adalah koalisi dengan partai lain. Sekaligus pula, menentukan nama yang akan menjadi bakal calon wali kota sebagai pendamping Andi Harun.
Viktor melanjutkan bahwa surat tugas buat Andi Harun tersebut merupakan satu-satunya dan tidak diberikan kepada bakal calon yang lain. Hal ini berbeda dengan surat tugas dari partai politik yang lain. Beberapa waktu lalu, DPD PAN Kaltim memberikan tiga surat tugas kepada tiga bakal calon gubernur yaitu Isran Noor, Rudy Mas'ud, dan Mahyudin. Pada Pilwali Samarinda ini, Demokrat, tegas Viktor sekali lagi, hanya memberikan surat tugas kepada Andi Harun.
Menerima surat tersebut, Andi Harun memaparkan bahwa sebelumnya ia telah menerima dukungan dari partai lain. Satu di antaranya adalah PAN. Total sudah enam partai yang disebut mendukung dan siap mengusungnya.
"Sebagai etika politik, karena belum resmi, saya tidak bisa sebutkan (partai yang mengusung). Tapi dapat dikatakan bahwa beberapa partai 80 persen akan mendukung saya," sebutnya.
Andi Harun memahami bahwa surat tugas ini belum bersifat final. Surat tersebut adalah dukungan sementara sebelum surat rekomendasi diterbitkan. Surat rekomendasi-lah yang bisa digunakan untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum.
"Tentu saja rekomendasi itu baru terbit ketika bakal calon wakilnya sudah jelas," sebut mantan anggota DPRD Kaltim tersebut.
Andi Harun menyebutkan bahwa proses pendaftaran ke berbagai partai politik merupakan bagian dari ikhtiar melanjutkan pembangunan di Samarinda. Apabila terpilih lagi, ia berharap melanjutkan program yang telah berjalan beberapa tahun belakangan.
"Jangan sampai ketika calon lain terpilih, nanti gonta-ganti program," ucapnya.
Kembali ke Viktor Yuan dari Partai Demokrat, ia menyebutkan bahwa partai turut menyodorkan salah seorang kadernya mendampingi Andi Harun. Muhammad Barkati selaku ketua DPC Partai Demokrat Samarinda diharapkan dapat dipertimbangkan.
Andi Harun menanggapi tawaran tersebut dengan mengenang momen ketika dirinya dan Muhammad Barkati menjadi peserta Pilwali Samarinda 2020. Saat itu, Barkati adalah rival pertama yang mengucapkan selamat setelah ia dipastikan memperoleh suara terbanyak. Andi Harun menyebutkan bahwa mereka berjumpa di sebuah rumah makan di Kecamatan Sungai Pinang.
"Sejak saat itu, komunikasi kami berjalan intens," sebutnya.
Andi Harun melanjutkan bahwa Barkati telah kontribusi ketika menjadi wakil wali kota Samarinda menggantikan Nusyirwan Ismail yang wafat. Program yang sekarang berjalan, sebutnya, merupakan kelanjutan dari yang sudah dijalankan Barkati.
Meskipun demikian, Andi Harun mengaku, belum dapat menentukan bakal calon wakil wali kota pada Pilwali Samarinda 2024. Dinamika politik disebut terus berjalan. Sejauh ini, sudah 18 nama yang melamarnya.
"Tiga belas di antaranya mendaftarkan diri di penjaringan Partai Gerindra Kaltim, termasuk Pak Barkati," tuturnya dengan senyum merekah seraya menoleh ke arah Barkati yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Elektabilitas Barkati sebenarnya cukup bagus. Hal itu terlihat dari survei Lembaga Survei Indonesia Denny JA pada akhir Maret 2024, Dalam simulasi empat nama yaitu Barkati, Sarwono, Darlis Pattalongi, dan Zairin Zain, elektabilitasnya adalah yang tertinggi yaitu 23 persen. (*)