kaltimkece.id Aneka jajanan, makanan, dan minuman dijejer dengan rapi oleh sekitar 30 pelaku UMKM. Mereka menyajikan kudapan tersebut di sepanjang Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, tepatnya mulai Kantor DPRD Samarinda hingga Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim. Semuanya gratis untuk simpatisan yang mengiringi Rudy Mas'ud dan Seno Aji saat mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim.

Kamis, 29 Agustus 2024, pukul 06.00 Wita, pendukung Rudy-Seno sudah berdatangan dan memenuhi area kantor KPU Kaltim. Beragam kebudayaan nusantara hadir. Mereka mengenakan pakaian adat berbagai daerah, mempersembahkan berbagai tarian, kesenian, hingga super hero.

Nazla Zahira, seorang pedagang kebab yang hadir di situ mengatakan, masyarakat sangat antusias mengantre di rombongnya. Ia mengaku menyiapkan 100 porsi kebab gratis.

"Alhamdulillah semuanya habis," ucap perempuan usai 21 tahun itu.

Pukul 09.30 Wita, Rudy-Seno sampai di simpang empat Jalan Arief Rahman Hakim-Jalan Basuki Rahmat. Mereka datang dengan angkutan kota biru bernomor polisi KT 1490 NC. Seno Aji duduk di belakang kemudi angkot dan Rudy Mas'ud di sebelahnya. Rudi-Seno berangkat dari Kantor DPD Golkar Kaltim di Jalan Mulawarman didampingi istri masing-masing. Sebanyak 50 angkot mengiringi rombongan tersebut.

Rudy mengenakan kemeja lengan panjang biru dan celana panjang hitam serta kopiah hitam. Adapun Seno, mengenakan blangkon. Nusron Wahid, politikus Partai Golkar di tingkat nasional, hadir mewakili pengurus DPP Golkar.

"Hari ini bukan hari Rudy-Seno Aji saja. Tapi hari ini adalah sejarah buat seluruh masyarakat Kalimantan Timur," jelas Rudy.

Ia melanjutkan bahwa masyarakat Kaltim harus bersiap melompat jauh, melangkah lebih jauh. Kaltim sebagai etalase Indonesia, sambungnya, merupakan Ibu Kota Nusantara baru.

Rudy kemudian menjelaskan bahwa ia mengawali karir sebagai seorang entrepreneur yang dimulai dari 10 jari. Hingga akhirnya ia berpasangan dengan Seno Aji siap untuk mewakafkan diri untuk maju sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Kesuksesan itu disebut tidak hanya sebagai entrepreneur. Ia ingin menjadi influencer untuk menularkan virus-virus kesuksesan ini.

"Manjadah wajadah. Siapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil. Paham-pahamlah," urai suami Syarifah Suraidah Abidin.

Rudy sekarang-kurangnya menyebut "paham-paham, lah," sebanyak dua kali. Kalimat itu cukup menggelitik. Pasalnya, pesaing mereka di Pilgub Kaltim, Isran-Hadi, lebih dulu memopulerkan slogan, "paham, lah, ikam?"

Kembali ke Rudy-Seno, keduanya disebut berfokus kepada pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kaltim jika terpilih. SDM saat ini dikatakan menjadi masalah. Di negara maju, penduduk yang mengenyam pendidikan tingkat perguruan tinggi minimum 20 persen. Sementara di Kaltim dan Indonesia, rata-rata hanya 6,9 persen yang mengenyam pendidikan perguruan tinggi.

Lebih repotnya lagi, tambah Rudy, lebih separuh masyarakat Indonesia bahkan Kaltim hanya mengenyam pendidikan sembilan tahun. Bahkan angka yang terakhir adalah 8,9 tahun.

"Ini yang disampaikan Bapak Menteri Perdagangan kepada saya pada saat kami diberikan rekomendasi," jelas Rudy.

Rudy-Seno diusung mayoritas partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kaltim yakni Partai Golkar (15 kursi), Partai Gerindra (10 kursi), PKB (6 kursi), PAN (4 kursi), PKS (4 kursi), NasDem (3 kursi), dan PPP (2 kursi). Untuk pertai pendukung nonparlemen adalah PSI, PBB, Partai Buruh, Partai Garuda, PKN, dan Partai Prima. Perolehan suara atau persentase kemenangan, kata Rudy, kira–kira kalau melihat jumlah suara di Provinsi Kaltim.

Pasangannya, Seno Aji, menambahkan, pasangan ini juga berfokus menyejahterakan semua eleman masyarakat terutama sektor pertanian untuk menopang Ibu Kota Nusantara (IKN). Kaltim disebut gerbang utama IKN. Untuk itu, semua lapisan masyarakat benar-benar harus mandiri pangan. Sektor pertanian dikatakan memiliki keunggulan tersendiri.

Anak muda akan didorong menjadi petani milenial agar generasi muda mau ikut andil dalam memajukan pertanian. (*)