kaltimkece.id "Merdeka!"
Dengan tangan mengepal, Rusmadi Wongso memulai sambutan di hadapan kader DPC PDI Perjuangan Samarinda. Wakil Wali Kota Samarinda tersebut baru saja mengembalikan formulir pendaftaran ke PDIP. Dalam Pemilihan Wali Kota Samarinda 2024, Rusmadi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota.
Rabu, 15 Mei 2024, di markas DPC PDIP Samarinda, Rusmadi mengatakan bahwa Samarinda mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat. Bekas sekretaris daerah Provinsi Kaltim itu menggambarkan ekonomi Samarinda sempat terpuruk pada awal ia memimpin. Dilantik pada 2021, Rusmadi dan Andi Harun dihadapkan dengan pandemi.
Pada masa itu, pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita di Samarinda di angka 1 persen pada 2020. Angka PDRB per kapita Samarinda naik menjadi 2 persen pada 2021 ketika ia menjabat bersama Wali Kota Andi Harun.
"Pertumbuhan PDRB naik pesat menjadi 6 persen pada 2022," sebutnya. Tahun ini, Rusmadi mengklaim, angka itu menembus hingga 8 persen.
Pencapaian itu disebut bukan sesuatu yang mudah. Ia menyebutkan bahwa penyebabnya bukan hanya dampak pembangunan infrastruktur yang pesat beberapa tahun belakangan. Faktor utamanya adalah program yang memberdayakan sumber daya manusia.
"Program itu terwujud melalui Pro Bebaya yang diusung Pemkot Samarinda," ungkap doktor yang pernah menjadi dekan Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman, tersebut.
Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat atau Pro Bebaya merupakan upaya memberdayakan warga Samarinda hingga tingkat RT. Lewat anggaran Rp100 juta per RT, program itu disebut telah membantu memenuhi kebutuhan warga.
"Pemilihan kata bebaya juga tidak sembarangan. Kata bebaya itu artinya bersama-sama. Sesuai dengan semangat falsafah gotong royong yang dimiliki kader PDIP," ucapnya disambut tepuk tangan meriah.
Pemberdayaan sumber daya manusia tetap menjadi prioritas Rusmadi jika kelak terpilih menjadi wali kota Samarinda. Ia akan mengusung moto Samarinda Kota Madani. Melalui Samarinda sebagai kota madani, Rusmadi hendak mewujudkan Samarinda yang nyaman, aman, tanpa intimidasi bagi semua orang.
Ketua Tim Penjaringan Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, DPC PDIP Samarinda, Mas'ud, memberikan keterangan. Mesin partai disebut siap memenangkan Rusmadi apabila dipilih oleh pengurus pusat untuk maju sebagai calon wali kota Samarinda.
"Kami punya struktur sampai akar rumput melalui ranting-ranting," sebutnya. Keberadaan ranting disebut membuat kader-kader PDIP militan. Ia membanggakan hasil yang diraih PDIP dalam beberapa pemilihan umum terakhir. Dari 2014, 2019, hingga pada pemilu terakhir pada Februari 2024, PDIP selalu meraih suara terbanyak. Di Kaltim, PDIP meraih total sembklan kursi di DPRD provinsi.
Rusmadi Wongso diharapkan kembali membuat Samarinda menjadi 'merah'. Pertemuan hari itu, sebut Masâud, adalah bagian dari menghormati proses administratif termasuk hak preogratif pimpinan pusat. Ia tak membantah klaim Rusmadi yang menyebutkan telah mendapatkan rekomendasi dari pimpinan pusat.
"Nanti biar pimpinan pusat yang memutuskan siapa yang dipilih," sebutnya.
Sejauh ini, total 13 kandidat yang mengambil formulir di DPC PDIP Samarinda. Baru lima orang yang mengembalikan formulir. Kelimanya adalah Ketua TWAP, Syaparuddin; politikus Partai Golkar, Nindya Listio dan Sapto; pengusaha Daniel Mahendra; dan Rusmadi.
"Sementara hari ini merupakan hari terakhir pengembalian formulir pendaftaran," tutupnya. (*)