• Berita Hari Ini
  • Warta
  • Historia
  • Rupa
  • Arena
  • Pariwara
  • Citra
Kaltim Kece
  • WARTA
  • RAGAM
  • Bagaimana Bisa PLN Menjaga Pasokan Batu Bara saat Harganya Menggila di Pasar Global

WARTA

Bagaimana Bisa PLN Menjaga Pasokan Batu Bara saat Harganya Menggila di Pasar Global

Bayang-bayang perusahaan batu bara enggan memenuhi DMO kembali menghantui. Tapi, PLN membuat terobosan baru yang membuat perusahaan tak berkutik.
Oleh Surya Aditya
7 Maret 2022 02:21
ยท
3 menit baca.
Pasokan batu bara untuk PLN dijamin sudah aman. (foto: istimewa)
Pasokan batu bara untuk PLN dijamin sudah aman. (foto: istimewa)

kaltimkece.id Harga batu bara di pasar internasional berada di level tertinggi. Kondisi ini dikhawatirkan mengulang masalah kewajiban domestic market obligation (DMO) batu bara yang terjadi beberapa waktu lalu. Di mana sejumlah perusahaan lebih memilih mengekspor batu bara ketimbang memasok ke PT PLN (Persero). Menjamin masalah tersebut tak terjadi lagi, PLN membuat inovasi baru.

Pada Jumat, 4 Maret 2022, nilai jual kontrak (future) batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) tercatat tembus USD 418 per ton. Harga tersebut adalah yang tertinggi sejak kenaikan harga tahun lalu. Pada Juni 2021, nila jual batu bara adalah USD 11,25 per ton, Juli USD 143 per ton, Agustus USD 152 per ton, September USD 181 per ton, dan Oktober USD 221 per ton. Harga jualnya sempat turun pada Desember 2021 yakni USD 168,50 per ton. Kemudian naik lagi pada Januari 2022 sebesar USD 227,30 per ton.

Mahalnya harga emas hitam sempat memicu sejumlah perusahaan lebih memilih mengekspor batu bara ketimbang memenuhi DMO. Hal ini membuat pemerintah berang. Pada awal tahun ini, pemerintah menutup sementara keran ekspor batu bara karena pasokan batu bara di PLN menipis. PLN pun telah membuat ancang-ancang agar masalah tersebut tak terjadi lagi di masa kenaikan harga batu bara saat ini.

Dalam siaran pers yang diterima kaltimkece.id, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memastikan, pasokan batu bara untuk PLN sudah aman. Kepastian ini didapat setelah PLN mengambil langkah mengubah mekanisme sistem monitoring batu bara menjadi berbasis digital. PLN juga disebut aktif berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menjaga pasokan batu bara.

“Kebutuhan batu bara untuk pasar domestik sudah aman sehingga pengadaan batu bara untuk penyediaan listrik kepada masyarakat tetap terjaga,” jelas Menteri Erick Thohir.

_____________________________________________________INFOGRAFIK

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskannya lebih detail. Pasokan batu bara bisa aman karena PLN melakukan kontrak jangka panjang dengan sejumlah perusahaan. Selain itu, PLN juga rutin memantau kewajiban perusahaan memasok batu bara untuk kebutuhan dalam negeri. Pemantauan ini dilakukan secara digital dan terintegrasi dengan sistem database di Kementerian ESDM sebagai regulator pertambangan batu bara.

“Perubahan sistem kontrak berbasis digital yang kami kelola sekarang telah mengantisipasi kondisi fluktuatif harga batu bara di pasar internasional sehingga ketersediaan batu bara tetap aman. Rata-rata, stok pembangkit sudah di atas 15 hari operasi (HOP),” beber Darmawan.

Secara sistemik, sambung dia, PLN melakukan perubahan paradigma dalam memantau dan mengendalikan pasokan batu bara, yang semula berfokus di titik bongkar (estimated time of arrival atau ETA), kini berfokus di titik muat atau loading. Pengawasan ini tak hanya di lapangan tetapi juga dengan integrasi sistem monitoring digital, antarasistem PLN dengan sistem di Direktorat Jenderal Mineral Batubara Kementerian ESDM. Sistem ini memberikan informasi target loading yang terintegrasi dengan sistem Ditjen Minerba yang mencatat realisasi loading dari setiap pemasok.

“Apabila terjadi kegagalan loading, maka sistem terintegrasi antara PLN dan Ditjen Minerba akan langsung mengunci sehingga tidak memungkinkan pemasok melakukan ekspor,” jelas Darmawan.

Dia menambahkan, harga DMO batu bara sebesar USD 70 per metric ton (MT) juga membantu PLN untuk mengamankan pasokan batu bara di tengah lonjakan harga. Harga tersebut dibuat pemerintah yang didukung DPR melalui Komisi VI dan Komisi VII. Tak kalah penting, PLN juga terus meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan para pengusaha kapal melalui Indonesian National Shipowners Association (INSA).

“Semua ini dilakukan demi memastikan realisasi pasokan batu bara termasuk penugasan dari Kementerian ESDM dapat terlaksana dan terkirim sesuai jadwal yang dibutuhkan,” kunci Darmawan. (*)

Editor : Fel GM
Iklan Above-Footer

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi kaltimkece.id

Gabung Channel WhatsApp
  • Alamat
    :
    Jalan KH Wahid Hasyim II Nomor 16, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara.
  • Email
    :
    [email protected]
  • Phone
    :
    08115550888

Warta

  • Ragam
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Humaniora
  • Nusantara
  • Samarinda
  • Kutai Kartanegara
  • Balikpapan
  • Bontang
  • Paser
  • Penajam Paser Utara
  • Mahakam Ulu
  • Kutai Timur

Pariwara

  • Pariwara
  • Pariwara Pemkab Kukar
  • Pariwara Pemkot Bontang
  • Pariwara DPRD Bontang
  • Pariwara DPRD Kukar
  • Pariwara Kutai Timur
  • Pariwara Mahakam Ulu
  • Pariwara Pemkab Berau

Rupa

  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Musik
  • Risalah
  • Sosok

Historia

  • Peristiwa
  • Wawancara
  • Tokoh
  • Mereka

Informasi

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
© 2018 - 2025 Copyright by Kaltim Kece. All rights reserved.