kaltimkece.id Ikhtiar PT Berau Coal site Sambarata dan Lati dalam melestarikan lingkungan kembali berbuah manis. Kedua perusahaan batu bara tersebut dianugrahi Program Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) emas 2021. Sedangkan PT Berau Coal site Binungan mendapat PROPER hijau.
Senin, 28 Desember 2021, seremoni penyerahan penghargaan PROPER 2021 dilangsungkan di Istana Negara, Jakarta Pusat. Total, ada 47 perusahaan se-Indonesia yang menerima penghargaan tersebut. Satu di antaranya PT Berau Coal.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’aruf Amin. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, menjadi saksinya. Dari PT Berau Coal, penghargaan PROPER 2021 diterima oleh Direktur Operasional & HSE, Arief Wiedhartono; dan General Manager System Compliance & Environment, Febriwiadi Djali.
Saat berpidato, Wapres Ma’aruf Amin memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang tetap konsisten menyelenggarakan PROPER setiap tahun. Apresiai juga diberikannya kepada seluruh penerima PROPER emas. “Anda adalah sumber insipirasi dan motivasi karena berhasil mengelola lingkungan hidup agar tetap lestari,” ucap Ma’aruf Amin kepada para penerima PROPER.
_____________________________________________________PARIWARA
Selama 24 tahun, sambungnya, PROPER telah berkembang menjadi platform bagi dunia usaha melakukan praktik bisnis yang berkelanjutan dalam menerapkan prinsip ekonomi hijau. PROPER telah bertransformasi dari kriteria sederhana yakni pengendalian cemar air, menjadi kriteria yang mengusung perbaikan berkelanjutan. Sekarang, PROPER mencakup kriteria daya tanggap terhadap kebencanaan.
Ma’aruf Amin berharap, perusahaan dapat menjadikan kriteria tersebut untuk berpartisipasi dalam membangun lingkungan yang berkelanjutan. Dunia usaha juga diminta memperhatikan lingkungan sekitarnya, baik lingkungan fisik, nonfisik, maupun lingkungan sosial. “Bukan hanya terfokus terhadap capaian profit,” serunya.
Pada 2020 lalu, ada penambahan kriteria PROPER yakni sensitivitas dan daya tanggap terhadap kebencanaan sebagai respons pandemi Covid-19. Ma’aruf Amin menyatakan kagum dengan kedua kriteria baru tersebut karena sangat berpihak kepada para pekerja. Mengingat, lewat kriteria-kriteria itu, perusahaan diminta berkomitmen memberikan perlindungan kepada para karyawan dengan cara tidak memutus hubungan kerja dan meningkatkan program pemberdayaan masyarakat dalam rangka pemulihan pascapandemi seperti mengadakan vaksinasi Covid-19.
“Saya mengapresiasi program tanggap terhadap kebencanaan ini karena mampu memberikan partisipasi nyata perusahaan dalam melawan Covid-19,” jelas Wapres.
PROPER adalah penghargaan yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada perusahaan atas kinerjanya mengelola lingkungan. Penghargaan terdiri dari empat kategori mulai yang terburuk sampai terbaik. Keempat kategori itu yakni hitam, biru, hijau, dan emas.
Kategori emas diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai memenuhi kriteria passing grade emas dan telah meraih kategori hijau selama dua periode PROPER sebelumnya. Selain itu, perusahaan juga harus menunjukkan satu program inovasi sosial. KLHK memberikan apresiasi ini kepada perusahaan yang taat dalam mengelola lingkungan serta memberdayakan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Siti Nurbaya Bakar menyebut, secara umum, tingkat ketaatan perusahaan terhadap lingkungan mencapai 75 persen. Setelah melalui evaluasi, KLHK memberikan PROPER emas kepada 47 perusahaan. Pemerintah dan dewan pertimbangan PROPER dipastikan terus berupaya meningkatkan kinerja perusahaan untuk menjadikan kualitas lingkungan semakin baik.
“Semua itu atas tujuan sebaik-baiknya pemerintah bisa mendorong upaya pengendalian lingkungan dan keseimbangan dalam upaya ekonomi,” terang Menteri Siti.
_____________________________________________________INFOGRAFIK
Sementara itu, Direktur Operasional dan HSE PT Berau Coal, Arief Wiedhartono, mengucapkan syukur atas penghargaan PROPER emas yang diberikan untuk dua site operasi PT Berau Coal yakni Lati dan Sambarata, termasuk peringkat hijau untuk site Binungan. Predikat emas ini merupakan kali pertama yang diraih perusahaan yang beroperasi di Berau itu. Sebelumnya, mereka berturut-turut mendapatkan peringkat hijau.
“Capaian ini merupakan wujud konsistensi perusahaan dalam menjalankan operasional yang bertanggung jawab terhadap lingkungan serta memberikan perhatian dan manfaat kepada masyarakat,” jelas Arief Wiedhartono.
Kepala Teknik Tambang PT Berau Coal, Feri Indrayana, menyatakan bahwa mendapatkan PROPER emas bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan konsistensi dari seluruh pekerja di setiap lini operasi untuk mewujudkannya. “Sehingga benar-benar menjadi amanah yang perlu kami jaga untuk terus berupaya menciptakan operasional yang aman, hijau dan produktif,” ucapnya.
Dia menambahkan, PROPER emas ini merupakan wujud komitmen tinggi dan kerja keras dari seluruh manajemen dan mitra PT Berau Coal dalam melakukan tata kelola lingkungan yang melampaui batas ketentuan. Berau Coal dipastikan terus berkontribusi dalam efisiensi energi dan merealisasikan program-program pemberdayaan yang berdampak positif dan berkesinambungan untuk masyarakat. (*)
Editor: Surya Aditya