kaltimkece.id Di tengah gemerlapnya ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda, sebuah inovasi menyegarkan dari FUGO Hotel Samarinda telah mencuri perhatian. Nanjan Menteng namanya. Minuman ini mengusung keunikan bahan lokal, bawang tiwai, dalam setiap sajian segelasnya.
Repoter kaltimkece.id, berkesempatan melihat secara langsung proses pembuatannya pada Rabu sore, 29 Mei 2024. Bar Captain di FUGO Hotel Samarinda, Harimbo Priambodo menjadi kreator di balik kehadiran Nanjan Menteng.
"Nanjan Menteng adalah cerminan dari dedikasi kami untuk menghadirkan cita rasa Kalimantan yang otentik kepada para tamu kami. Bawang tiwai, sebagai bahan dasar utama, memiliki tempat istimewa dalam kuliner lokal Kalimantan. Kami ingin mengangkat nilai-nilai tradisional ini melalui kreasi minuman kami," ucap pria yang telah 10 tahun berkecimpung dalam industri F&B itu.
Proses pembuatan Nanjan Menteng tidaklah sembarangan. Harimbo membagikan resep rahasia yang menggabungkan keunikan bawang tiwai dengan sentuhan rempah lain yang segar dan alami.
"Pertama, kami mengolah bawang tiwai dengan cara mengiris dan mengeringkannya. Kemudian, bawang tiwai ini kami rendam dalam air mendidih selama beberapa menit hingga aroma dan manfaatnya terpancar sempurna. Ini adalah langkah penting untuk mendapatkan esensi bawang tiwai yang khas," ungkap Harimbo sambil mempraktikkan proses pembuatan.
Dilanjutkannya, "Selanjutnya, kami menggunakan kunyit segar dan serai untuk menambah aroma dan khasiat yang semakin mendalam pada minuman ini. Semua bahan-bahan tersebut kemudian disajikan bersama madu, lemon, dan biji selasih untuk menyempurnakan rasa dan tampilan Nanjan Menteng."
Harimbo juga menegaskan bahwa kesederhanaan dan keaslian adalah kunci dari keistimewaan Nanjan Menteng. "Kami percaya bahwa kelezatan sesungguhnya terletak pada penggunaan bahan-bahan alami dan proses pembuatan yang teliti. Nanjan Menteng bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga sebuah pengalaman yang memperkaya lidah dan jiwa," pungkasnya.
Dengan cita rasa yang autentik dan khasiat yang menyehatkan, minuman ini menjadi simbol baru dari keberagaman kuliner Indonesia, khususnya dalam menyambut tamu di Samarinda, Kalimantan Timur.(*)