kaltimkece.id Mendukung kebersihan lingkungan yang berkelanjutan adalah komitmen toko MR DIY. Menggandeng World Clean Up Day Indonesia dan 50 anak muda Samarinda, gotong royong membersihkan dan mengumpulkan hingga 700 kilogram sampah di Sungai Mahakam. Gerakan Aksi Bersih MR DIY menyambut pembukaan MR DIY ke-800 yang terletak di Jalan DI Panjaitan, Sungai Pinang Dalam, Samarinda pada Jumat, 24 Mei 2024.
MR DIY merupakan perusahaan ritel terbesar di Asia Tenggara untuk perlengkapan kebutuhan rumah tangga dengan lebih dari3.000 toko di Asia dan Eropa. Termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei, Filipina, Kamboja, Vietnam, India, Turki, dan Spanyol. Menawarkan varian produk sekitar 18 ribu jenis produk yang terbagi dalam 10 kategori besar. Yaitu peralatan dan perabotan rumah tangga, peralatan listrik, alat tulis, olahraga, perkakas, dan kategori pelengkap lainnya, seperti mainan anak, aksesoris mobil, perhiasan dan kosmetik.
Hadir mewakili Wali Kota Samarinda, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Samarinda, Jusmaramdhana Alus, mengatakan bahwa Pemerintah Kota Samarinda sejauh ini terus berusaha mendorong pelaku usaha untuk berinvestasi di kota ini. Untuk mendukung pembangunan dan pertumbuhan perkonomian di Samarinda.
"Tidak kalah penting lagi dengan keberadaan kegiatan usaha seperti ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat, khususnya bagi warga sekitar. Sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terlebih dimasa seperti sekarang ini, lapangan kerja relatif sulit didapat. Untuk itu, semoga dengan kehadiran toko MR DIY di Jalan DI Panjaitan ini akan dapat memberi manfaat lebih bagi masyarakat, sekaligus dapat mengurangi angka pengangguran," ucapnya.
Pemkot Samarinda optimis melihat animo dan minat masyarakat untuk berkunjung ke pusat perbelanjaan, karena hal ini dapat menjadi sebuah pertanda bahwa perekonomian masyarakat Samarinda semakin membaik. Sehingga akan berdampak pula pada potensi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD_ Pemkot Samarinda.
"Untuk itu, sebagai perusahan ritel terbesar perlengkapan rumah tangga, saya berharap MR DIY dapat memberi sensasi kenyamanan dan menyenangkan, agar dapat semakin menarik pengunjung. Sehingga bisa menjadi usaha berkelanjutan yang dapat menjadi pendukung kemajuan perekonomian masyarakat dan dunia usaha di Samarinda, dengan tetap mengedepankan aturan. Baik dari sisi perijinan maupun ketertiban khususnya wilayah sekitar," jelas Jusmaramdhana.
Setelah diresmikannya toko di Jalan DI Panjaitan, MR DIY total ada enam di Samarinda. Lima toko lainnya ada di Jalan Imam Bonjol, Jalan Cipto Mangunkusumo, Jalan Bung Tomo, Big Mal, dan Samarinda Square.
Terkait Gerakan Aksi Bersih MR DIY, Ria Sutrisno, Head of Marketing MR DIY Indonesia pada Jumat, 24 Mei 2024 mengatakan bahwa program berkelanjutan ini telah menjadi visi penting bagi MR DIY. Sebelum itu, pihaknya telah melakukan rangkaian program yang dimulai dari edukasi pengenalan sampah untuk anak sejak dini, workshop pengelolaan sampah bagi para usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), hingga DropBox Program.
"Hari ini, kami kembali membawa misi ini dalam pembukaan toko ke-800 melalui kegiatan pembersihan sungai di kota Samarinda yang menjadi aksi nyata untuk membantu menjaga lingkungan dan berkontribusi lebih banyak bagi Indonesia," ucapnya.
Ria membeber, berdasarkan data BPS Samarinda, timbunan sampah Kaltim tahun 2023 mencapai 841.286 ton dengan angka pengelolaan sampah sebanyak 87,63 persen dan 12,37 persen masih dibuang ke lingkungan sekitar. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim terus melakukan upaya mencapai Kaltim Bersih 2025 dengan mengajak masyarakat untuk memilah sampah, berperan aktif dalam mengurangi tumpukan sampah, menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Terutama ke sungai untuk mewujudkan lingkungan yang sehat.
Dalam perjalanan global yang dimulai Juli 2005, MR DIY memiliki misi untuk memberikan pengalaman berbelanja yang nyaman dan terjangkau bagi lebih dari 188 juta pelanggan setiap tahun di seluruh Asia Tenggara.
"Peresmian Toko ke-800 di Samarinda ini menjadi jawaban akan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi terhadap perlengkapan produk rumah tangga yang berkualitas, hemat, lengkap, dan dekat dengan tempat tinggal mereka. Hal ini memotivasi kami untuk terus berkontribusi memberikan layanan terbaik dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, sesuai dengan tiga nilai yang selalu kami bawa tersebut. Dengan adanya toko baru ini, kami berharap dapat memberikan cakupan lebih luas, akses lebih baik, dan pilihan lebih banyak untuk anda semua. Kami berharap seluruh rangkaian program ini bisa mengajak lebih banyak masyarakat untuk lebih aware lagi terhadap lingkungan, dengan melakukan aksi nyata seperti membersihkan lingkungan sekitar, membuang sampah pada tempatnya, hingga mendaur ulang sampah secara berkelanjutan sehingga bisa mendorong terciptanya Kaltim Bersih Sampah 2025," urai Ria.
Sementara itu, Fatur Rahman, Leader Kalimantan Timur World Clean Up Day Indonesia, mengatakan 700 kilogram sampah yang terkumpul melalui Gerakan Aksi Bersih MR DIY menjadi bukti bahwa krisis sampah yang mencemari lingkungan bisa terselesaikan melalui nilai gotong royong dan aksi positif yang nyata.
"Kami sangat senang MR DIY memiliki visi yang sama dengan kami untuk melakukan aksi yang berkelanjutan. Mulai dari menjaga kebersihan, mengelola sampah, hingga menjual produk yang bisa digunakan dalam waktu lama,seperti tumblr atau food container," pungkas Fatur.(*)