• Berita Hari Ini
  • Warta
  • Historia
  • Rupa
  • Arena
  • Pariwara
  • Citra
Kaltim Kece
  • WARTA
  • RAGAM
  • Peran Vital Pelatih Fisik dalam Merancang Program Latihan Atlet

WARTA

Peran Vital Pelatih Fisik dalam Merancang Program Latihan Atlet

Merancang program latihan yang terukur dan mendalam, menjadi salah satu tugas pelatih fisik. Baik untuk kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang atlet.
Oleh Giarti Ibnu Lestari
11 November 2024 16:00
ยท
0 menit baca.

kaltimkece.id Dalam dunia olahraga, keberhasilan atlet tidak hanya bergantung pada teknik dan taktik yang mereka kuasai, tetapi juga pada kondisi fisik yang prima. Di sinilah peran pelatih fisik menjadi sangat vital. Pelatihan fisik yang efektif dan terukur menjadi fondasi utama mencapai puncak prestasi.

Untuk itulah, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim menyelenggarakan pelatihan khusus bagi pelatih fisik. Tujuannya mempersiapkan para pelatih untuk merancang program latihan yang mendalam dan terstruktur.

Salah satu pemateri utama dalam pelatihan ini adalah Ria Lumintuarso, guru besar Departemen Kepelatihan Olahraga, Universitas Negeri Yogyakarta, yang juga Ketua Lembaga Pendidikan Pelatihan Olahraga (LP2O) Lankor. Ria menggarisbawahi pentingnya pendekatan ilmiah dalam menyusun program latihan bagi atlet.

Ia menekankan bahwa setiap atlet untuk mencapai prestasi puncak, harus menjalani program latihan yang sesuai dengan kebutuhan fisiknya. Program ini tidak hanya berfokus pada kekuatan atau daya tahan semata, tetapi mencakup semua elemen penting yang membentuk kondisi fisik atlet. Seperti daya tahan, kekuatan, kecepatan, fleksibilitas, dan koordinasi.

"Program latihan yang efektif harus disusun dengan mempertimbangkan tiga hal utama. Yaitu, how to do (bagaimana latihan dilakukan, when to do (kapan latihan dilakukan), dan what to do (apa saja latihan yang harus dilakukan)," kata Prof Ria saat memaparkan materinya.

Pertama, how to do. Menurut Ria, pelatih fisik harus memiliki pemahaman yang baik mengenai metode latihan yang sesuai untuk setiap komponen fisik yang ingin ditingkatkan. Misalnya, untuk melatih daya tahan, pelatih harus tahu durasi dan jenis latihan yang dapat meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru atlet. Sedangkan untuk latihan kekuatan, teknik yang benar harus diterapkan agar tidak menimbulkan cedera, dan atlet bisa merasakan peningkatan performa.

Kedua, when to do. Waktu latihan harus disesuaikan dengan jadwal kompetisi yang akan datang. Agar atlet berada dalam kondisi terbaik saat bertanding. Jika sebuah ajang seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) atau Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang dijadwalkan tahun depan, maka program latihan harus mulai disusun jauh-jauh hari. Tentu dengan volume dan intensitas latihan yang disesuaikan dengan tahap persiapan atlet. Dengan cara ini, atlet akan berada dalam kondisi fisik yang optimal pada saat kompetisi berlangsung.

Ketiga, what to do. Setiap cabang olahraga memiliki kebutuhan fisik yang berbeda. Misalnya, atlet lari membutuhkan kecepatan dan daya tahan, sedangkan atlet angkat besi lebih memerlukan latihan kekuatan. Oleh karena itu, program latihan harus dirancang sesuai dengan kebutuhan spesifik masing-masing cabang olahraga agar bisa menghasilkan hasil yang maksimal.

Profesor Ria Lumintuarso saat memberikan materi pada para pelatih di bawah KONI Kaltim. FOTO: GIARTI IBNU LESTARI-KALTIMKECE.ID.

Profesor Ria Lumintuarso saat memberikan materi pada para pelatih di bawah KONI Kaltim. FOTO: GIARTI IBNU LESTARI-KALTIMKECE.ID.

Selain itu, Profesor Ria juga menekankan pentingnya evaluasi dan pengawasan dalam setiap tahap pelatihan. Pada tahap awal, pelatih fisik diharapkan bisa mengajarkan dasar-dasar latihan fisik, sementara pada tahap lanjutan, mereka harus dapat menyusun program latihan yang lebih terperinci dan fokus pada peningkatan prestasi di level kompetisi yang lebih tinggi.

"Pelatihan fisik yang mendalam dan terukur ini juga melibatkan penyusunan program latihan mingguan, pengaturan intensitas, serta volume latihan yang tepat. Untuk memastikan bahwa atlet tidak hanya siap dalam jangka pendek, tetapi juga dapat mempertahankan kualitas fisiknya dalam jangka panjang," urainya.

Pelatihan Pelatih Fisik Level 1 Nasional merupakan langkah awal yang sangat penting dalam upaya KONI Kaltim untuk meningkatkan kualitas pelatih fisik.

"Kami ingin melahirkan pelatih fisik yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dengan efektif dalam latihan sehari-hari para atlet," ucap Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras.

Rudiansyah berharap, pelatihan ini dapat menjadi pondasi yang kuat bagi persiapan atlet Kaltim menjelang PON 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Pelatihan fisik yang efektif, dikatakan akan mempengaruhi kualitas atlet secara keseluruhan.

"Fisik adalah kunci utama dalam mencapai prestasi. Jika fisik atlet sudah optimal, teknik dan mental mereka akan mengikuti. Kami berharap melalui pelatihan ini, Kaltim dapat menghasilkan pelatih fisik yang dapat membawa atlet kami ke posisi yang lebih baik di PON 2028," pungkas Rusdiansyah. (*)

Editor : Cony Harseno
Iklan Above-Footer

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi kaltimkece.id

Gabung Channel WhatsApp
  • Alamat
    :
    Jalan KH Wahid Hasyim II Nomor 16, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara.
  • Email
    :
    [email protected]
  • Phone
    :
    08115550888

Warta

  • Ragam
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Humaniora
  • Nusantara
  • Samarinda
  • Kutai Kartanegara
  • Balikpapan
  • Bontang
  • Paser
  • Penajam Paser Utara
  • Mahakam Ulu
  • Kutai Timur

Pariwara

  • Pariwara
  • Pariwara Pemkab Kukar
  • Pariwara Pemkot Bontang
  • Pariwara DPRD Bontang
  • Pariwara DPRD Kukar
  • Pariwara Kutai Timur
  • Pariwara Mahakam Ulu
  • Pariwara Pemkab Berau

Rupa

  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Musik
  • Risalah
  • Sosok

Historia

  • Peristiwa
  • Wawancara
  • Tokoh
  • Mereka

Informasi

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
© 2018 - 2025 Copyright by Kaltim Kece. All rights reserved.