kaltimkece.id Puluhan ribu orang melancong ke sejumlah tempat wisata buatan sepanjang libur Idulfitri lalu. Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispropar) Samarinda mencatat, lokasi kunjungan wisata selama libur Lebaran didominasi destinasi buatan.

Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dispropar Samarinda, Nur Asikin, mengatakan bahwa Samarinda berbeda dengan daerah tetangga seperti Balikpapan dan Kutai Kartanegara. Balikpapan dan Kukar memiliki wisata pantai.

"Namun demikian, wisata buatan di Samarinda juga tidak kalah menarik," jelasnya, Rabu, 24 April 2024.

Jumlah kunjungan tertinggi wisata buatan di Samarinda adalah Wonderland Park Samarinda. Sejak 11 hingga 15 April 2024, destinasi wisata di Jalan Padat Karya, Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Palaran, tersebut dikunjungi 14.215 wisatawan.

"Lonjakan pengunjung terjadi pada 14 April yang mencapai 3.945 wisatawan," jelas Asikin.

Destinasi buatan lain yang tidak kalah ramai adalah Jessica Waterpark di Perumahan Pesona Mahakam, Kelurahan Harapan Baru, Loa Janan Ilir. Ada pula Rumah Ulin Arya di Kelurahan Sempaja Utara, Samarinda Utara. Pada 11 hingga 15 April, 11.103 wisatawan memadati Jessica Waterpark. Rumah Ulin Arya dikunjungi 6.935 wisatawan untuk periode yang sama.

Destinasi berikutnya yang juga menjadi unggulan di Samarinda adalah Tebing Lonceng di Jalan Dwikora, Kelurahan Mangkupalas, Samarinda Seberang. Begitu pula Kapal Pesut Mahkota di Dermaga Mahakam Ilir, Kelurahan Pasar Pagi, Samarinda Kota. Sepanjang libur Lebaran, jumlah pengunjung Tebing Lonceng sebanyak 1.051 orang sedangkan Kapal Pesut Mahkota sebanyak 472 pengunjung.

Manager Operasional Wonderland Park Samarinda, Eli Yasar, mengapresiasi tingginya animo masyarakat yang berkunjung. Ia mengatakan, tempat wisata tersebut baru dibuka untuk umum pada 2 April 2024. Eli mengatakan bahwa selama libur Lebaran, pengunjung yang datang tidak hanya masyarakat Samarinda. Para pelancong datang dari daerah lain di Kaltim seperti Tanah Grogot, Bontang, dan Sangatta.

Tiket masuk ke lokasi wisata ini untuk dewasa dan anak-anak dengan tinggi badan di atas 80 sentimeter adalah Rp 50 ribu. Sementara itu, untuk anak-anak dengan tinggi badan di bawah 80 sentimeter adalah gratis. Selama libur Lebaran atau pada 11 hingga 15 April 2024, berdasarkan perhitungan tiket masuk, destinasi Wonderland Park meraup omzet sebesar Rp 568,6 juta.

"Omzet tersebut belum termasuk biaya wahana di dalam kecuali kolam renang dan spot foto sudah ter-cover biaya tiket masuk," jelasnya.

Destinasi Wonderland Park menyediakan berbagai macam wahana bermain. Mulai rainbow slide, kereta monorel, dan bombom car. Harga tiketnya Rp 25 ribu sekali penggunaan kecuali kereta mini Rp 10 ribu untuk dua kali putaran.

Eli mengatakan, pengelola cukup kewalahan dengan ramainya pengunjung pada saat libur Idulfitri. Tempat parkir kendaraan yang tersedia tidak mampu menampung kendaraan pengujung.

"Beruntung, sebelum dibuka, kami berkoordinasi dengan warga sekitar termasuk tokoh pemuda dan kelurahan. Saat terjadi lonjakan pengunjung, kami diberi izin warga menggunakan halaman rumah mereka sebagai tempat parkir," terangnya.

Di tempat lain, Kepala Badan Pendapatan Daerah Samarinda, Hermanus Barus, mengungkapkan, belum menerima laporan hasil destinasi wisata selama libur Lebaran. Pelaporan dan pembayaran pajak oleh pelaku usaha pariwisata biasanya pada pekan pertama setiap bulan.

"Untuk April, pelaporannya pada Mei. Biasanya, kami beri waktu maksimal tanggal 10," tutupnya. (*)