• Berita Hari Ini
  • Warta
  • Historia
  • Rupa
  • Arena
  • Pariwara
  • Citra
Kaltim Kece
  • WARTA
  • SAMARINDA
  • Keindahan 104 Tameng Dayak Bermotif Sarung Samarinda di GOR Segiri

WARTA

Keindahan 104 Tameng Dayak Bermotif Sarung Samarinda di GOR Segiri

Ornamen tameng di GOR Segiri menggunakan rotan sintetis. Perpaduan empat motif sarung Samarinda yang mengadung kisah menarik.
Oleh La Hamsah
30 Oktober 2024 12:00
ยท
0 menit baca.
GOR Segiri di Jalan Kusuma Bangsa, Samarinda. FOTO: LA HAMSAH-KALTIMKECE.ID
GOR Segiri di Jalan Kusuma Bangsa, Samarinda. FOTO: LA HAMSAH-KALTIMKECE.ID

kaltimkece.id Gelanggang olahraga Segiri di Jalan Kusuma Bangsa, Samarinda, selesai direvitalisasi. Tampilan gedung banyak berubah. Fasad bangunan itu dihiasi 104 tameng khas suku Dayak yang menutup badan bangunan. Tameng-tameng ini membuat bangunan GOR lebih menarik.

Kepada kaltimkece.id, arsitek revitalisasi GOR Segiri, Vergian Septiandy, mengatakan bahwa pemilihan tameng terinspirasi dari bangunan pemerintah di Kaltim. Sebagian bangunan tersebut memasang ornamen tameng. Satu di antaranya adalah gedung DPRD Kaltim di Jalan Teuku Umar, Karang Asam, Samarinda. Lima tameng tergantung di teras gedung.

Vergian menjelaskan, ornamen tameng tersebut umumnya terbuat dari kayu atau aluminium composite panel (ACP). Untuk GOR Segiri, ia memilih rotan sintetis. Penggunaan bahan ini bukan tanpa alasan. Selain pelindung bahan bangunan, rotan sintetis mampu menurunkan hawa panas dalam ruangan hingga 3 derajat celcius.

"Jadi, bisa sedikit menghemat listrik pendingin di dalam ruangan," ucapnya, Selasa, 29 Oktober 2024.

Selain hemat energi, pemeliharaan rotan sintetis lebih mudah. Sejak tameng dipasang akhir 2023 lalu, Vergian menyebut bahwa warna dan bentuk tameng tidak berubah. Rotan sintetis mampu bertahan hingga 15 tahun.

Soal motif tameng, arsitektur jebolan Universitas Brawijaya, Malang, ini, mengikuti motif sarung Samarinda. Pemilihan motif merepresentasikan Kota Tepian. Sedangkan untuk jenis motif, Vergin mengkreasikan empat motif sarung yakni lebba suasa, coka manipi, garanso, dan kammumu hatta, untuk menemukan motif baru. Seluruh motif dimodifikasi lalu digabungkan di tameng tersebut.

Dalam catatan Inventarisasi Tenun Tradisional, Sarung Tenun Samarinda yang diterbitkan Direktorat Tradisi pada Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni, dan Film, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (2010), lebba suasa merupakan corak sarung yang berasal dari Sulawesi Selatan. Corak ini terdiri atas dua warna yaitu hitam putih. Tepi atau sisi sarung diberi corak merah muda.

Bentuk corak lebba suasa yaitu kotak-kotak yang terinspirasi dari permintaan sultan Kutai Kartanegara kala itu yang menginginkan masyarakat Wajo membuat tenun yang berbeda dari songket. Dalam catatan itu, tidak disebutkan secara terperinci alasan memilih bentuk kotak untuk corak tersebut.

Selanjutnya adalah corak coka manipi. Corak ini berarti ditaklukan oleh mimpi. Masih dari catatan yang sama, syahdan, pada suatu malam, seorang putri bangsawan Kutai yang amat cantik menjadi buah bibir para pemuda dan dikasihi oleh keluarganya, sedang tidur nyenyak lalu bermimpi. Dalam mimpinya, ia berada di suatu arena kemegahan yang dihiasi warna-warni kombinasi yang sangat indah seperti di swargaloka, dikelilingi puluhan bidadari. Ketika terbangun, hatinya amat gundah merindukan warna dalam impiannya.

Motif tameng kreasi Vergin. FOTO: LA HAMSAH-KALTIMKECE.DI

Motif tameng kreasi Vergin. FOTO: LA HAMSAH-KALTIMKECE.DI

Keesokan harinya, ia memanggil seorang ahli tenun. Penenun tersebut diperintahkan membuat sarung yang berwarna seperti yang dilihatnya dalam mimpi. Usai ditenun, corak tersebut sangat indah dan cemerlang. Ketika sarung ini dipakai putri, semua orang terpesona dan kagum. Banyak para pemuda yang tergila-gila memandang wajah putri yang cantik. Menurut riwayat, corak ini dilarang dipakai oleh masyarakat biasa. Corak coka manipi khusus dipakai oleh keluarga bangsawan Kutai.

Selanjutnya, corak garanso. Corak ini terdiri atas dua warna yaitu hitam dan biru tua. Perpaduan kedua warna ini mengandung arti galak atau garang. Corak garanso disebut juga garang atau galak. Terakhir, corak kammumu atau biasa disebut corak hatta. Ciri dari corak ini yaitu berbentuk kotak besar yang diapit persegi panjang hitam dan dilintasi garis merah, biru, dan hitam. Saat ini, corak tersebut lebih dikenal dengan corak hatta. Istilah hatta ini berlatar belakang sejarah yaitu tatkala Wakil Presiden Republik Indonesia Mohammad Hatta berkunjung ke Samarinda.

Ketika itu Koperasi Rukun Wanita Indonesia (Ruwi) cabang Samarinda menyerahkan kenang-kenangan berupa sarung tenun Samarinda dengan corak kammumu. Karena Hatta menyukainya, sejak saat itu istilah hatta lebih sering dipergunakan daripada istilah corak kammumu. Corak ini paling banyak diminati dan merupakan corak khas yang diduga salah satu corak awal yang dibuat para pengrajin.

Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, Andriani, mengatakan bahwa pemilihan rotan sintetis bukan karena harganya. Ia menyebut, harga rotan alami dan sintesis relatif sama. Namun demikian, pemilihan rotan sintetis disebabkan lokasi penempatan tameng yang di luar gedung. Menurutnya, rotan sintetis lebih tahan terhadap cuaca dibandingkan rotan alami.

"Rotan itu (sintesis) juga lebih mudah dalam perawatan," ucap Adriani. (*)

Editor : Cony Harseno
Iklan Above-Footer

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi kaltimkece.id

Gabung Channel WhatsApp
  • Alamat
    :
    Jalan KH Wahid Hasyim II Nomor 16, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara.
  • Email
    :
    [email protected]
  • Phone
    :
    08115550888

Warta

  • Ragam
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Humaniora
  • Nusantara
  • Samarinda
  • Kutai Kartanegara
  • Balikpapan
  • Bontang
  • Paser
  • Penajam Paser Utara
  • Mahakam Ulu
  • Kutai Timur

Pariwara

  • Pariwara
  • Pariwara Pemkab Kukar
  • Pariwara Pemkot Bontang
  • Pariwara DPRD Bontang
  • Pariwara DPRD Kukar
  • Pariwara Kutai Timur
  • Pariwara Mahakam Ulu
  • Pariwara Pemkab Berau
  • Pariwara DPMD Kutai Kartanegara

Rupa

  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Musik
  • Risalah
  • Sosok

Historia

  • Peristiwa
  • Wawancara
  • Tokoh
  • Mereka

Informasi

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
© 2018 - 2025 Copyright by Kaltim Kece. All rights reserved.