kaltimkece.id Lebih dari enam ribu lembar surat suara pemilihan wali kota dan gubernur mulai dilakukan pengesetan. Jumlah tersebut merupakan hasil penggabungan dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) dan cadangan sebesar 2,5 persen dari DPT pada masing-masing tempat pemungutan suara (TPS). Dari pengesetan tersebut, Sungai Kunjang merupakan kecamatan dengan surat suara terbanyak.

Selasa, 5 November 2024, Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Samarinda diterjunkan untuk melakukan pengesetan surat suara di Pergudangan Nusantara, Jalan Teuku Umar, Samarinda. Pengesetan ini dibagi dalam dua gudang KPU, namun masih dalam kawasan yang sama. Di gudang C, yaitu Kecamatan Sungai Kunjang, Sambutan, Sungai Pinang, Samarinda Kota dan Loa Janan Iliri. Sementara Kecamatan Palaran, Samarinda Seberang, Samarinda Ulu, Samarinda Ilir dan Samarinda Utara di gudang D.

Dihubungi terpisah, Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat, mengatakan jumlah surat suara tersebut mengikuti hasil pleno KPU Samarinda pada 26 September lalu. Berdasarkan hasil pleno tersebut yang dituangkan dalam berita acara nomor 198/PP.09-BA/6472/2024, jumlah TPS di Samarinda sebanyak 1.202 dengan 612.072 DPT. Dari jumlah DPT tersebut ditambah surat suara cadangan sebanyak 2,5 persen pada masing-masing TPS dengan pembulatan keatas yaitu 15.876. Maka diperoleh sebanyak 627.948 surat suara.

Adapun rinciannya adalah, Kecamatan Palaran 97 TPS dengan 47.784 DPT dan 49.020 surat suara; Samarinda Seberang 86 TPS dengan 45.415 DPT, dan 46.596 surat suara; Samarinda Ulu terdapat 193 TPS dengan 95.207 DPT, dan 97.675 surat suara; Samarinda Ilir sejumlah 92 TPS dengan 48.718 DPT dan 49.984 surat suara), disusul Samarinda Utara (159 TPS dengan 81.494 DPT dan 83.605 surat suara).

Berikutnya, Kecamatan Sungai Kunjang 194 TPS dengan 98.601 DPT, dan 101.156 surat suara; Sambutan 97 TPS dengan 44.138 DPT dan 45.288 surat suara; Sungai Pinang 147 TPS dengan 78.251 DPT dan 80.279 surat suara; Samarinda Kota 46 TPS dengan 24.037 DPT dak 24.659 surat suara; terakhir Loa Janan Ilir 91 TPS dengan 48.427 DPT dan 49.686 surat suara.

Firman berujar, pengesetan kali ini merupakan hasil pelipatan surat suara pada 1 hingga 2 November lalu. Surat suara dimasukkan ke amplop yang berbeda, yakni pemilihan wali kota dan pemilihan gubernur. Pengesetan seluruh isi kotak surat dijadwalkan berlangsung hingga 24 November 2024. Pasalnya, pada 25 November, kotak surara akan didistribusikan dari KPU ke PPK, 26 November pendistribusian kotak suara dari PPK ke PPS. Hari itu juga kotak suara didistribusikan ke setiap TPS.

Selain surat suara, sejumlah perlengkapan disebut akan dimasukkan ke kotak. Perlengkapan itu diantaranya amplop untuk surat suara. Amplop ini sebanyak empat jenis, yaitu untuk surat suara sah, tidak sah, tidak digunakan dan rusak. Selain itu, formulir C hasil, paku, alat tulis, dan tanda pengenal penyelenggara Pemilu juga akan dimasukkan ke kotak suara.

"Tapi untuk hari ini baru surat suara," tuturnya.

Sementara itu, Ketua PPK Sungai Kunjang, Muhammad Rauf Amrun Zamzami, mengatakan, untuk memasukkan surat suara sebanyak itu, dirinya menerjunkan 47 personel. Jumlah ini berasal dari enam anggota PPS beserta kesekretariatan dari tujuh kelurahan serta lima orang anggota PPK Sungai Kunjang.

Amrun menyebut, anggotanya tidak mengalami kesultan dalam pengesetan ini, lantaran seluruh personel tersebut telah berpengalaman sejak Pemilu pada Februari lalu. "Jadi bisa saya pastikan hari ini selesai pengesetan," pungkasnya. (*)