kaltimkece.id Makan bergizi gratis (MBG) di Samarinda telah sebulan berjalan. Program ini telah menyasar lebih dari seribu anak didik. Kendati demikian, baru sebagian sekolah mendapatkan MBG.
SD 015 Samarinda Ulu misalnya, sejak Januari lalu telah didata jumlah murid dan guru di sekolah tersebut. Data ini untuk keperluan pelaksanaan program MBG. Namun hingga kini, makan gratis itu belum juga dirasakan para murid di sekolah yang terletak di Jalan Anggur, Kelurahan Sidodadi tersebut.
Salah seorang guru di SD itu, Nurhayati, berharap agar makan bergizi gratis ini segera direalisasikan. Lagi pula, sekolah lain di Samarinda sudah terlaksana.
"Semoga secepatnya makan gratis ini juga diberikan kepada murid-murid kami," harapnya.
Program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran ini, di Kota Tepian telah dimulai sejak 20 Januari 2025. MBG diberikan kepada 510 murid di SD 004 Samarinda Utara. Mulai dari kelas satu hingga kelas enam turut merasakan program dari pemerintah pusat tersebut.
Sebulan berjalan, makan bergizi gratis telah diberikan kepada 1.429 peserta didik. Seluruh murid tersebut berasal dari tujuh sekolah di Samarinda Utara. Adapun rinciannya adalah TK Islam Bunayya 59 murid, TK Salsabila 52 murid, dan SD 004 Samarinda Utara 510 murid.
Selanjutnya makan bergizi gratis diberikan kepada SMP Islam Al-Hafizh 121 siswa, MTs A-Ghazali 10 siswa, SMK 16 Samarinda 417 siswa, dan 260 murid di Program Pelatihan Terjemah Al-Qur'an (PPTQ) Daarul Falah.
"Kami berikan secara bertahap. Karena dapur umum yang tersedia baru ada satu, yakni di Samarinda Utara," ucap wakil ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Samarinda, Sirajul Amin, saat dihubungi kaltimkece.id, Senin, 24 Februari 2025.
Lebih lanjut Sirajul mengaku, tidak memiliki kendala dalam menjalankan program ini. Dirinya malah berniat menambah jumlah penerima MBG hingga tiga ribu porsi. Penambahan tersebut akan dilaksanakan setelah perayaan Idulfitri.
Penerapan dari MBG ini, ungkap Sirajul, seluruhnya masih di Samarinda Utara. Ia belum bisa memberikan kepastian program ini dapat dilaksanakan di seluruh Samarinda. Lagi-lagi, ia menyebut, pelaksanaan makan bergizi gratis di Samarinda saat ini masih bertahap.
Dihubungi terpisah, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Noryadin, menyambut baik program MBG ini terus berjalan. Namun demikian, dirinya juga tidak bisa memastikan program ini terealisasi di seluruh sekolah di Samarinda.
"Kalau untuk terlaksana di seluruh sekolah yang ada di Samarinda, saya tidak bisa menjawab. Itu, 'kan, dari Badan Gizi Nasional yang menentukan," ucapnya. "Jadi ditunggu saja," pungkasnya. (*)