kaltimkece.id Sesosok mayat perempuan muda ditemukan di sebuah kamar hotel berbintang tiga di Jalan KH Khalid, Kelurahan Pasar Pagi, Samarinda Kota, Sabtu, 16 Oktober 2021. Di tubuhnya terdapat bekas luka tusukan. Korps Bhayangkara menyelidiki kasus yang sarat pembunuhan ini.
Pantauan kaltimkece.id, mayat tersebut tergeletak di lantai samping kasur hotel. Dari tubuhnya keluar darah segar. Dia mengenakan celana pendek, bra hitam, dan kaus putih polosan. Di sekelilingnya terdapat sebotol minuman keras kosong, alat kontrasepsi, surat vaksinasi, dan beberapa macam makanan ringan.
_____________________________________________________PARIWARA
Belakangan diketahui, mayat tersebut bernama Rabiatul Adawiyah, 21 tahun. Ia dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ciri-ciri fisiknya, tinggi badan sekitar 155-160 sentimeter dan kulitnya berwarna kuning langsat. Rambutnya yang hitam dan lurus memanjang sampai melebihi bahu.
Senin, 18 Oktober 2021, kaltimkece.id mendatangi hotel tersebut. Pintu kamar bernomor 508, yang menjadi tempat Rabiatul ditemukan tewas mengenaskan, telah dipasangi garis polisi. Petugas hotel enggan memberikan keterangan mengenai kematian Rabiatul.
“Semuanya telah kami serahkan kepada kepolisian,” kata seorang resepsionis hotel tersebut.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal, Kepolisian Resor Kota Samarinda, Komisaris Polisi Andika Dharma Sena, mengatakan, polisi tengah menyelidiki kematian Rabiatul. Oleh karena itu, ia belum mau berkomentar banyak soal kasus ini. Semua informasi ia beberkan jika kasus ini terungkap.
“Tunggu, lah, anggota masih di lapangan,” singkat Kompol Andika Dharma Sena kepada kaltimkece.id via telepon.
_____________________________________________________INFOGRAFIK
Kepala Unit Inafis dari Satreskrim, Polresta Samarinda, Inspektur Polisi Dua Yitno Hadi Kusuma, menyebutkan, ada bekas luka tusukan di bagian perut Rabiatul. Akan tetapi, ia juga belum mau membeberkan kasus ini lebih rinci karena masih dalam penyelidikan.
“Kami sudah mengamankan beberapa barang bukti di TKP (tempat kejadian perkara),” kata Ipda Yitno Hadi Kusuma tanpa menyebutkan barang bukti yang di maksud. Ditambahkannya, jenazah Rabiatul berada di RSUD Abdul Wahab Sjahranie untuk diperiksa lebih lanjut. (*)
Editor: Surya Aditya