kaltimkece.id Sepanjang Sabtu, 20 Juli 2024, reporter kaltimkece.id datang ke lima kedai makanan di Kota Tepian. Harga satu porsi makanan yang paling murah di kelima warung ini adalah Rp10.000. Walaupun tidak ada menu yang harganya Rp7.500, media ini tetap meminta penjaga warung menyediakan menu dengan harga tersebut.

Tiga rumah makan menolak menghidangkan sajian. Para penjaga warung mengaku bingung. Dari Rp7.500 itu, kata mereka, sekitar Rp4.000 sampai Rp.5000 sudah untuk membayar sepiring nasi putih. Tidak ada lauk-pauk yang harganya kurang dari Rp2.500 yang mereka masak hari itu.

Sementara itu, dua warung makan bersedia menyediakan menu seharga Rp7.500. Warung yang pertama adalah Soto Banjar Muara Dua di Jalan Karel Sadsuit Tubun, Kelurahan Sidodadi, Samarinda Ulu. Rudi, 35 tahun, adalah pemilik kedai tersebut. Satu porsi makanan yang paling murah di situ, katanya, di atas Rp 10.000.

"Baru ayam (ayam goreng biasa atau ayam tepung) sudah Rp.7.000. Belum pakai nasi. Paling murah itu Rp12.000," ucapnya.

Rudi menyanggupi permintaan kaltimkece.id menghidangkan makanan seharga Rp7.500. Ia kemudian menyajikan sepiring nasi yang dikurangi porsinya ditambah sedikit lauk-pauk. Ada sedikit sayur kangkung tumis, sepotong tahu dan tempe, seiris mentimun, plus sambal. Ditambah sedikit taburan semacam serundeng di atas nasi.

"Begini kalau satu porsi harganya di bawah Rp 10 ribu," tutur lelaki yang telah 24 tahun membuka warung makan tersebut.

Disinggung program makanan bergisi gratis, Rudi mengaku khawatir apabila harga seporsinya hanya Rp7.500. Gizi anak didik bisa tidak terpenuhi. Namun demikian, Rudi melanjutkan, jika pemerintah benar-benar ingin memberikan makan gratis kepada anak sekolah, program tersebut harus dipastikan berjalan sebaik-baiknya.

"Jangan sampai saat (makanan) tiba di sekolah, anggarannya banyak yang terpotong. Kasihan nanti anak sekolah," pesannya.

Makanan bergizi gratis, sebelumnya disebut makan siang gratis, merupakan program unggulan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka selaku presiden dan wakil presiden terpilih. Tiga bulan jelang pelantikan mereka, program tersebut menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, anggaran program yang akan menyasar sekitar 82,9 juta anak sekolah itu disebut berkurang 50 persen menjadi Rp7.500.

Wacana itu bermula dari penyampaian ekonom dari Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan, pada 16 Juli 2024. Ia mengaku diajak berdiskusi dengan tim Prabowo mengenai makan bergizi gratis. Heriyanto juga diizinkan membagikan hasil diskusi tersebut kepada publik. Menurutnya, Prabowo dan timnya masih terus mengupayakan agar biaya makan bergizi gratis dapat dikurangi menjadi Rp 7.500 per porsi.

Kembali ke Samarinda, reporter kaltimkece.id diterima di Warung Makan Kediri di Jalan Pramuka, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara. Pemiliknya bernama Siti Asiyah, 45 tahun. Harga satu porsi makanan paling murah di situ Rp10.000. Terdiri dari lauk berupa telur ayam goreng atau satu jenis hati ayam.

"Jika (nasi) dengan potongan ayam kecil, ikan layang, atau lele, Rp16.000 per porsi. Kalau pakai ayam besar Rp25.000, ikan nila Rp23.000 per porsi," terangnya. Harga nasi putih di warung tersebut adalah Rp5.000 per porsi.

Siti menyanggupi ketika diminta menyiapkan porsi makanan yang harganya Rp7.500. Sepiring nasi ia tambahkan ampal jagung yang harganya Rp1.000 per buah. Artinya, dengan Rp7.500, Siti hanya bisa menyediakan satu porsi nasi ditambah dua ampal jagung. Ada sisa Rp.500 jadi Siti menambahkan "bonus" sedikit mi dan sambel goreng tempe.

"Kasihan juga anak-anak sekolah jika hanya diberikan makan Rp7.500," sebutnya.

Kabar terakhir mengenai wacana pemberian makanan bergizi datang dari Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran. Jumat, 19 Juli 2024, anggota Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi, Hasan Nasbi, menepisnya.

"Isu yang berkembang dan menurut saya mulai jauh dari kebenaran tentang makan bergizi gratis itu dipatok Rp 7.500, tiba-tiba sudah ada angka. Sampai hari ini satu-satunya yang sudah bisa kita ambil kesimpulannya itu alokasi makan gratis 2025 besarannya Rp 71 triliun untuk (APBN) 2025," jelas Hasan melalui keterangan tertulis kepada media-media nasional.

Hasan melanjutkan, Prabowo telah memberikan arahan khusus kepada timnya. Dua pesan penting Prabowo yakni standar gizi dan optimalisasi penerima manfaatnya. Tim sinkronisasi juga tengah menggelar riset dan uji coba sebelum program itu betul-betul dilaksanakan. (*)