kaltimkece.id Kawasan Citra Niaga, Samarinda kini sudah terlihat berbeda dari sebelumnya. Meskipun belum rampung, proses revitalisasi yang dimulai 2023 lalu, perubahannya sudah mulai dirasakan masyarakat. Hasil pantauan tim kaltimkece.id pada Minggu, 17 Maret 2024, terlihat sejumlah fasilitas umum sudah tersedia, dan melengkapi wajah baru Citra Niaga.
Untuk dapat berkeliling di kawasan Citra Niaga, tidak perlu menggunakan kendaraan bermotor. Pemerintah telah menyiapkan jalur bagi pejalan kaki dengan keramik bermotifkan corak khas Kalimantan. Selain itu, terdapat tempat duduk bagi pengunjung, lengkap dengan tempat sampah di beberapa sudut. Juga, terdapat penujuk jalan guna memudahkan pengunjung menikmati kawasan itu. Wajah baru Citra Niaga ini juga mampu menarik minat banyak warga Samarinda bersantai di tempat itu.
Terlihat banyak warga yang hanya sekadar duduk santai menikmati suasana sore. Ada pula yang terlihat berjalan-jalan bersama keluarga. Juga, beberapa di antaranya menghabiskan sore dengan berolahraga. Beberapa di antara mereka, sesekali terlihat mengabadikan momen dengan berfoto-foto.
Menurut Sri Hadi (59), satu di antara sekian pengunjung di sore itu, Citra Niaga kini berubah semakin nyaman dengan. Apalagi dengan dilengkapi berbagai fasilitas yang bisa dinikmati semua pengunjung.
"Setelah berubah begini jadi keren tempatnya. Kita senang bisa duduk santai dengan fasilitas kursi yang sudah disiapkan, terus parkirannya juga sudah rapi," ungkapnya.
Perempuan yang mengaku lahir dan besar di Ambon, Maluku itu mengaku sering ke Citra Niaga sejak sebelum direvitalisasi. Sri Hadi dating ke Citra Niaga guna membeli souvenir dan oleh-oleh khas Kalimantan lainnya untuk keluarga di Ambon.
"Apalagi jika ada keluarga dari Ambon ke Samarinda. Pasti kami ajak jalan-jalan ke sini (Citra Niaga)," lanjutnya.
Senada dengan Sri, pengunjung Citra Niaga yang lain, Ade (24), mengaku kaget dengan perubahan Citra Niaga. Pasalnya, penataan Citra Niaga kini terlihat lebih rapi dari sebelumnya. Selain itu, pengunjung bisa sambil duduk di tempat yang telah disediakan oleh Pemkot Samarinda. "Jadi kita bisa santai-santai di sini sambil melihat anak-anak bermain sepatu roda dan sepeda," imbuhnya.
Sementara itu, Haji Bahran, pedagang souvenir, mengaku terdapat perbedaaan yang cukup dirasakan antara sebelum dan sesudah kawasan ini diperbarui. Menurutnya, sebelum Citra Niaga seperti sekarang, pengunjung biasanya langsung parkir di halaman tokonya. Menurut lelaki 60 tahun itu, kondisi itu cukup berpengaruh pada pendapatannya. Namun, bagi pria yang sudah 30 tahun berjualan di Citra Niaga itu, semua ini perlu proses. Haji Bahran menyebut, karena masih baru, pengunjung belum terbiasa dengan wajah Citra Niaga yang sekarang. Harapannya, dengan berjalannya waktu pengujung akan terbiasa. Dirinya juga berharap, perubahan di Citra Niaga akan memberikan dampak positif, khususnya dalam meningkatkan jumlah wisatawan. Hal itu tentu bisa berimbas pada pendapatannya.
"Insya Allah, kita berdoa semoga dengan adanya perbaikan ini, pengunjungnya jadi lebih banyak. Mungkin semua itu tidak langsung berubah, tapi dengan berjalannya waktu orang semakin terbiasa," tutupnya.(*)
Penulis: La Hamsah