• Berita Hari Ini
  • Warta
  • Historia
  • Rupa
  • Arena
  • Pariwara
  • Citra
Kaltim Kece
  • WARTA
  • Senyum Lebar dari Tanah Datar

Senyum Lebar dari Tanah Datar

Tidak ada lagi kubangan lumpur di Tanah Datar. Ruas di jalan poros Samarinda-Bontang itu kini mulus. 
Oleh Hafidz Prasetiyo
30 Januari 2023 04:06
ยท
4 menit baca.
Jalan di Desa Tanah Datar, Muara Badak, Kukar. Sebelum dan sesudah perbaikan. FOTO: ARSIP-HAFIDZ PRASETIYO-KALTIMKECE.ID
Jalan di Desa Tanah Datar, Muara Badak, Kukar. Sebelum dan sesudah perbaikan. FOTO: ARSIP-HAFIDZ PRASETIYO-KALTIMKECE.ID

kaltimkece.id Tangan Sarmita yang mulai keriput dengan cekatan menyiapkan minuman. Pedagang yang juga berjualan bahan pokok itu kemudian menyuguhkan segelas teh hangat kepada kaltimkece.id. Ditemani aneka kudapan yang digoreng, perempuan paruh baya itu menceritakan kondisi jalan di depan toko kecilnya pada Senin, 30 Januari 2023. 

Warung Sarmita terletak di tepi jalan Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara. Jalur tersebut merupakan bagian dari poros Samarinda-Bontang. Sebelum dua bulan lalu, tepatnya November 2022, kurang lebih 2 kilometer jalan di titik tersebut berlubang. Tumpukan lumpur muncul ketika hujan. Debu-debu beterbangan di kala hari yang terik. 

“Hampir tidak ada aspal lagi di depan warung ini. Saya saja sampai tidak berjualan beberapa bulan. Ya, karena itu, becek dan berdebu,” kenang Sarmita seraya melanjutkan, “Alhamdulillah sekarang sudah bagus.” 

Selama 20 tahun tinggal di Desa Tanah Datar, Sarmita mengatakan, kerusakan jalan pada tahun lalu adalah yang terparah. Kendaraan hanya bisa merangkak sehingga menimbulkan kemacetan panjang. Keadaan tersebut berakhir setelah perbaikan jalan selesai pada November 2022. Jalan raya di Tanah Datar kini mulus. Aktivitas warga di tepi jalan poros ini pun berangsur normal. 

“Beruntungnya, saya berjualan barang yang bisa bertahan. Kasihan yang punya warung makan, mereka tutup dan sebagian belum buka sampai sekarang,” tuturnya. Sebagian besar bangunan di tepi jalan Tanah Datar adalah toko kelontong, warung makan, dan bengkel. Beberapa lagi ialah rumah warga dan kantor perusahaan.   

Sarmita mengaku, setelah jalan mulus, ia bisa meraup omzet Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu per hari. Sementara tahun lalu, ketika kondisi jalan berantakan, mendapatkan Rp 50 ribu saja sulit. “Semoga jalan yang sudah baik ini bisa tahan lama,” harap Sarmita seraya tersenyum.  

Hadi, pemilik bengkel di tepi jalan Tanah Datar, mengatakan bahwa usahanya kini membaik. Ia menerima sedikitnya tiga sepeda motor. Ada yang service rutin, perbaikan kecil, maupun sekadar tambal ban. “Beda jauh (penghasilan) dibanding jalan masih rusak,” tutur pria asal Pekalongan, Jawa Tengah, tersebut. "Sekarang jelas lebih baik," sambungnya sembari terus mengulas senyum. 

Dari pantauan kaltimkece.id, kerusakan parah di jalan Tanah Datar sudah jauh berkurang. Hanya tersisa beberapa bagian jalan yang belum diperbaiki seperti di sekitar warung Tahu Sumedang. Ada pula lubang-lubang kecil di beberapa segmen di selepas perbatasan Samarinda dan Kutai Kartanegara.  

Cor beton di Desa Tanah Datar terbentang mulus. FOTO: HAFIDZ PRASETYO-KALTIMKECE.ID
 

Di samping itu, masih ada pekerjaan semenisasi jalan yang belum tuntas. Sistem buka tutup jalan masih diberlakukan di situ. Adapun drainase di sepanjang Tanah Datar juga sudah diperbaiki di beberapa titik. Pekerjaan perbaikan jalan juga terlihat di sisi Samarinda, khususnya menuju Bandara APT Pranoto Samarinda.  

Yang jelas, perbaikan jalan ini mengurangi waktu tempuh. Dari pertigaan Muara Badak menuju simpang Lempake, sudah bisa dilintasi dalam 37 menit. Jauh lebih singkat dibanding saat kondisi jalan masih rusak yang memerlukan hingga satu jam lebih.

Selesai Tahun Ini

Perbaikan jalan dikerjakan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim-Kaltara. Anggarannya menggunakan skema kontrak tahun jamak hingga 2023 dengan total Rp 227 miliar. Ada dua segmen perbaikan. Pertama, simpang Lempake-Muara Badak sepanjang 22 kilometer. Kemudian yang kedua, dari simpang Muara Badak ke simpang Santan sejauh 32 kilometer.   

Pekerjaan dimulai sejak 2021. Khusus perbaikan di Desa Tanah Datar, semenisasi jalan tersisa 300 meter. Bisa dipastikan, proyek itu tuntas pekan ini. 

“Semoga saja cuaca mendukung. Akhir-akhir ini sering hujan. Itu saja yang menghambat,” ucap Arivan Sirait, koordinator lapangan proyek perbaikan jalan Desa Tanah Datar, ketika dihubungi kaltimkece.id.  

Kondisi jalan di pertigaan menuju Kecamatan Muara Badak, Kukar. FOTO: HAFIDZ PRASETYO-KALTIMKECE.ID
 

Mengenai perbaikan drainase, ia memastikan prosesnya sudah tuntas. Pekerjaan saluran air didahulukan untuk daerah yang rendah. Tujuannya agar tidak badan jalan tidak tergenang lagi. Arivan melanjutkan, BBPJN masih memiliki beberapa pekerjaan di ruas Samarinda-Bontang. Sebagian besar kegiatan berupa pengaspalan jalan. Masih ada beberapa titik jalan yang berlubang dan rusak. 

“Termasuk melebarkan akses jalan menuju Bandara APT Pranoto,” terangnya. BBPJN akan menambah lebar bahu jalan 2 meter di setiap sisi. Seluruh pekerjaan tersebut kelar pada Desember 2023 menurut jadwal. Anggaran yang tersedia tahun ini Rp 51 miliar dan siap dikucurkan. 

“Kalau berjalan lancar, bukan tidak mungkin pada pertengahan tahun sudah selesai semuanya,” tutupnya. (*)

Editor : Fel GM
Iklan Above-Footer

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi kaltimkece.id

Gabung Channel WhatsApp
  • Alamat
    :
    Jalan KH Wahid Hasyim II Nomor 16, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara.
  • Email
    :
    [email protected]
  • Phone
    :
    08115550888

Warta

  • Ragam
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Humaniora
  • Nusantara
  • Samarinda
  • Kutai Kartanegara
  • Balikpapan
  • Bontang
  • Paser
  • Penajam Paser Utara
  • Mahakam Ulu
  • Kutai Timur

Pariwara

  • Pariwara
  • Pariwara Pemkab Kukar
  • Pariwara Pemkot Bontang
  • Pariwara DPRD Bontang
  • Pariwara DPRD Kukar
  • Pariwara Kutai Timur
  • Pariwara Mahakam Ulu
  • Pariwara Pemkab Berau

Rupa

  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Musik
  • Risalah
  • Sosok

Historia

  • Peristiwa
  • Wawancara
  • Tokoh
  • Mereka

Informasi

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
© 2018 - 2025 Copyright by Kaltim Kece. All rights reserved.