kaltimkece.id Jagat maya kembali dihebohkan. Beredar video mesum sepasang kekasih berstatus pelajar. Berasal dari salah satu SMK di Samarinda.

Video menampilkan adegan dewasa sepasang kekasih. Berhubungan intim layaknya suami istri. Beredar luas di sejumlah grup media sosial. Mulai Facebook, WhatsApp, dan Line.

Dari penelusuran kaltimkece.id, video asusila itu awalnya sebatas konsumsi kalangan pelajar SMK. Dua video mengudara di media sosial. Pertama berdurasi dua menit 12 detik. Video kedua 43 detik.

Pemeran perempuan dalam video disebut-sebut siswi salah satu SMK di Samarinda. Si perempuan berinisial AC, sedangkan pria yang masih belum diketahui asal sekolahnya, berinisial TH.

Senin siang, 18 Febuari 2019, kaltimkece.id menemui Ro, waka kesiswaan tempat AC mengenyam pendidikan. Ia membenarkan pemeran wanita tersebut anak didiknya. Tapi, AC tak lagi berstatus pelajar di sana. Sekitar sepekan lalu, ia keluar dari sekolah.

Ro pertama kali mendapatkan video mesum anak didiknya dari salah satu siswa SMK tetangga. "Tidak sengaja dia cerita saat lagi makan di kantin. Mereka ribut-ribut dan menanyakan ke saya. Terus saya minta liatkan ke saya, ternyata benar. Mukanya sangat jelas," terang Ro.

Orangtua AC kemudian dipanggil. Di hadapan orangtuanya, siswi yang masih duduk di bangku kelas X jurusan busana itu mengakui dirinya perempuan dalam video tersebut. Pihak sekolah tak memberikan toleransi. AC langsung diminta mengundurkan diri.

Pihak sekolah sempat berusaha mencegah video beredar luas. Selain menjaga nama baik sekolah, juga untuk kebaikan mantan anak didiknya itu. Upaya dilakukan dengan merazia handphone seluruh siswa. Namun, video tetap tersebar.

Menurut salah seorang guru bimbingan konseling di SMK tersebut, viralnya video asusila mantan siswinya di jagat maya, bukan lagi tanggung jawab sekolah. AC tak lagi berstatus siswi sekolah tersebut. Praktis, permasalahan yang mengemuka kini tanggung jawab yang bersangkutan dan kedua orangtua.

“Bukan ranah kami lagi mengurusi hal itu. Biar menjadi tanggung jawab orangtuanya. Kami hanya mencegah dari dalam biar tidak terulang lagi. Dia bukan tanggung jawab kami lagi."

Peran Krusial Orangtua

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kaltim M Sabani dibuat kecewa. Viralnya video mesum pelajar di SMK favorit menjadi pukulan telak. Mencerminkan perilaku remaja yang masih jauh dari moral. "Prihatin dan miris. Kenapa hal-hal seperti itu terjadi. Dalam perkembangan dewasa, ini jauh dari karakter moral," sebutnya.

Sabani berharap peristiwa ini menjadi pelajaran. Seluruh orangtua harus menjaga ketat. Membimbing pergaulan anak remaja mereka. Sekolah pun harus lebih maksimal membentuk karakter pendidikan anak didik. "Saya berharap semua berperan aktif. Baik di sekolah maupun rumah tangga. Ini yang harus kita lakukan bersama. Hindari perbuatan tercela seperti itu," tambah Sabani.

"Jangan bebankan semua ke sekolah dalam kejadian kenakalan remaja ini. Sekolah hanya 30 persen dalam membimbing anak-anak. 30 persen lagi keluarga. Sisanya pergaulan masyarakat. Ini yang kita harapkan. Peran orangtua penting dalam membimbing dan membentuk karakter anak mereka," sambungnya.

Menurut Sabani, langkah sekolah meminta AC mundur sudah benar. Hal itu juga demi kebaikan siswi dimaksud. Penting untuk menghindari bully, juga menjauhkan hal negatif lain.

"Saya kira pihak sekolah sudah evaluasi, apapun keputusannya. Kalaupun ada sanksi seperti itu, pasti pihak sekolah sudah mempertimbangkan dengan matang," pungkasnya.

Langsung Menikah?

Segera setelah video AC dan TH viral, keduanya dikabarkan melangsungkan pernikahan. Kabar ini mencuat seiring munculnya foto AC dan TH memamerkan tangan yang masing-masing jari manisnya terlingkar cincin. Dari foto yang diterima kaltimkece.id dari teman sekolah AC dulu, remaja perempuan itu tampak mengenakan hijab dengan baju merah senada dengan TH.

Hingga berita ini diturunkan, baik AC maupun TH belum buka suara. (*)

Editor: Bobby Lolowang