kaltimkece.id Kutai Timur atau Kutim kedatangan tamu istimewa. Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi beserta rombongantiba dalam agenda kunjungan kerja. Kedatangan tersebut juga untuk meninjau proyek strategis nasional dari pabrik semen hingga dan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Maloy Trans Batuta Kalimantan (MBTK).
Wagub Kaltim disambut istimewa jamuan makan siang bersama di Rumah Makan Diponegoro, Km 5 Jalan Poros Sangatta-Bontang. Agenda pada Senin, 22 April 2019 tersebut, diterima Wakil Bupati H Kasimidi Bulang, mewakili Bupati Kutim H Ismunandar. Turut mendampingi Seketaris Kabupaten H Irawansyah. Hadir juga jajran kepala organisasi perangkat daerah Kutim.
"Kami (Pemkab Kutim) sangat berterima kasih atas kunjungan Wagub berserta rombongan. Kami tidak muluk-muluk. Berharap pabrik semen di sini segera dibangun. Masyarakat di sini (Kutim) juga ingin begitu," jelas Kasmidi saat diwawancara awak media.
Pabrik semen di Sekerat akan dibangun PT Kobexindo yang berkongsi dengan perusahaan asal Tiongkok, Hongshi Group. Dalam rencana investasi yang dipresentasikan di depan Gubernur, PT Kobexindo dan Hongshi Group disebut menyiapkan modal Rp 14 triliun. Perusahaan mengklaim bisa menyerap 1.000 tenaga kerja dengan produksi semen 8 juta ton per tahun.
Izin PT Kobexindo berada di perbatasan dua desa dan dua kecamatan di Kutim. Di sebelah selatan rencana lokasi pabrik adalah Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon. Sementara di utara adalah Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang. Tambang batu gamping dan pabrik semen PT Kobexindo, mengambil lahan seluas 822 hektare.
Menurut Kasmidi, adanya pabrik semen di Kutim meningkatkan perekonomian Kaltim. Secara khusus, Kutim bisa lebih sejahtera. Kelak, kelangsungan ekosistem dan lingkungan akan tetap terjaga. Melalui mekanisme yang sesuai dengan kajian. Selama tidak melanggar aturan, rencana tersebut perlu disikapi dengan bijak. Kaltim dan Kutim sangat membutuhkan investasi tersebut.
Dalam tinjauan di KEK MBTK, Wagub juga menyaksikan dari dekat sistem pengelolaan air Maloy. Termasuk Kantor KEK MBTK dan kawasan pelabuhan. Juga meninjau lokasi bentang alam karst, tempat yang direncanakan lokasi pembangunan pabrik semen oleh PT Kobexindo Cement. Lokasi mata air baku di kawasan Desa Sekerat Kecamatan Sangkulirang ikut ditinjau langsung. (*)
Editor: Bobby Lolowang